ACEH, METRO–Jelang Closing Ceremony Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, Sumatera Barat menambah 2 keping medali emas dari cabang Kempo. Berlaga di GOR KONI Aceh, Jumat (20/9), emas pertama dari nomor Randori masing-masing dipersembahkan Niko yang turun di kelas 60-65 Kg. Di partai puncak mengalahkan Kurniawan dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Emas kedua diperoleh Ari Pramanto di kelas 65-70 Kg. Di final peraih medali yang sama pada PON Papua ini mengalahkan Michael Jandri Manupahi dari Sulawesi Utara.
Ketua Pengprov Perkemi Sumbar, Indra Jaya bersyukur dengan capaian ini. Ia menyebut, prestasi di PON Aceh-Sumut jauh lebih baik ketimbang PON 2021 di Papua. Saat itu Kempo hanya menyumbang sekeping medali emas melalui Ari Pramanto.
“Kita bersyukur jelang penutupan PON, Kempo berhasil menambah dua medali emas untuk Sumatera Barat. Para atlet berjuang maksimal sehingga berhasil mendapatkan dua emas kali ini di Aceh, ”ujarnya.
Selain dua emas ini, satu hari jelang penutupan multieven terbesar di nasional ini, Kempo Sumbar sudah menyumbangkan 1 perak 2 perunggu. Satu medali Perak dipersembahkan nomor Embu Berpasangan Campuran DAN I lewat Krnshi Mirwan Nafil dan Nurul Choirunnisa.
Sedangkan dua perunggu dipersembahkan Nur Oktaviani yang berlaga di nomor Randori kelas 55-60 kg putri dan Nadya Saputri Ilmi yang berlaga di nomor Randori kelas 50-55 kg.
Demi Turun PON XXI, Nico Turunkan Berat Badan
Apresiasi tinggi, pantas diberikan kepada Nico penyumbang emas keempat bagi kontingen Sumbar diarena PON XXI Aceh-Sumut.
Perjuangan Nico untuk meraih medali Emas pada PON XXI dibilang sangat berat. Betapa tidak, selain bersaing dengan Kenshi-Kenshi terbaik di nasional, Nico juga harus melawan dirinya sendiri untuk bisa berlaga di kelas 60-65 kg ini.