Dua gol tambahan bersarang ke gawang Binuang Muda melalui Kevin Sandika Reviza di menit 36 dan satu gol dari penjaga gawang, M Alfajri di menit 38. Babak kedua berakhir, 5-1 untuk kemenangan Rafhely FC.
Rafhely FC ke semi final sebagai juara grup X, mengoleksi nilai 7 poin dari tiga laga. Satu tempat semi final lainnya akan diperebutkan tim Juku Eja FC Sulsel melawan Cilegon FC Banten.
- Yasman Yanusar, manager team Rafhely FC nan notabene juga pemilik klub mengapresiasi kerja keras pelatih dan pemain yang mampu menembus semi final.
“Dari 4 kali lolos ke babak 8 besar, baru kali ini kita lolos ke semifinal. Selangkah lagi tembus ke liga pro. Tentu, harus bekerja keras lebih baik lagi di semi final,” katanya via pesan WhatsApp (WA) kepada awak media di Padang.
Karena laga semi final merupakan partai yang sangat krusial untuk mewujudkan cita cita tembus Liga Profesional, Pak Haji meminta skuad Rafhely FC tidak euforia berlebihan lebih dulu.
“Dari laga ke laga, semua aspek tim mengalami peningkatan. Semangat juang, kekompakan dan rotasi pemain berjalan baik. Kini, tinggal selangkah lagi perjuangan mati-matian di semi final,” jelasnya.
Perjalanan Rafhely FC di babak 8 besar grup X diawali saat menghadapi Cilegon FC, Selasa (13/8) dimana skor sama kuat 4-4 menyudahi laga yang berlangsung di GOR Pancasila, UGM, Sleman ini.
Pertandingan kedua yang berlangsung Rabu (14/8), Rafhely FC berhasil mengalahkan Juku Eja dengan skor 4-2, dan di pertandingan terakhir mengalahkan Binuang Muda dengan skor 5-1.
Dengan hasil tersebut, Rafhely FC berhasil meraih 7 poin dan duduk di posisi puncak Grup X babak 8 besar dan memastikan diri lolos ke semifinal. (rom)