Masuk ke set kedua, pertandingan berjalan lebih seimbang. Bing Jao memaksa Marin bekerja lebih keras dengan memainkan kombinasi bola panjang dan bola pendek.
Nahas, ketika skor 10-8 untuk keunggulan Marin, pebulu tangkis Spanyol itu tiba-tiba terkapar dan berteriak di lapangan. Marin tampak memegangi lututnya.
Laga sempat dihentikan sejenak untuk menunggu proses pemulihan Marin, tapi ternyata cederanya lebih buruk dari perkiraan awal.
Diduga Marin mengalami cedera ACL yang memang jadi mimpi buruk olahragawan. Ini bukan pertama kalinya Marin mengalami cedera tersebut, cederanya kambuh.
Marin lantas mendapatkan aplaus dari seisi gelanggang olahraga. Dia menolak menggunakan kursi roda dan memilih berjalan keluar lapangan. Perjalanan Marin di Olimpiade 2024 harus berakhir lebih cepat, tanpa medali. (jpg)