Kemenangan di depan mata Burnley buyar saat melawat ke Manchester United. Ketika lima menit masa injury time ditunjukkan, Burnley sudah merasakan aura tak enak.
Burnley nyaris mendapatkan kemenangan saat bertandang ke Old Trafford, Rabu (30/1) dinihari WIB tadi. Tim besutan Sean Dyche ini sempat unggul dua gol berkat Ashley Barnes dan Chris Wood di menit ke-51 dan 81.
MU lantas menghidupkan peluang menyelamatkan laga di menit ke-87, ketika penalti Paul Pogba bersarang ke gawang Tom Heaton. Tapi waktu normal habis, Burnley tinggal meredam MU di masa injury time untuk mengamankan kemenangan besar di markas tim pemilik gelar Liga Inggris terbanyak.
Menjadi persoalan ketika ofisial keempat, Martin Atkinson, mengangkat papan penunjuk waktu tambahan dan menunjukkan angka lima. Lima menit tambahan waktu. Dyche langsung merasakan firasat tak enak. Manajer 47 tahun ini tahu MU punya sejarah panjang dengan waktu injury time lima menit di Old Trafford. Fergie Time.
Di era Sir Alex Ferguson alias Fergie, MU amat akrab dengan waktu tambahan lima menit. Pada periode inilah ’Setan Merah’ kerap menyelamatkan poin-poin atau mengunci kemenangan.
Dan hal tersebut terjadi malam tadi. Di menit pertama injury time, Victor Lindelof mencetak gol yang pada prosesnya jadi penyelamat MU dari kekalahan. ”Ketika lima menit muncul di periode ini, semua orang jadi merasa yakin. Kami tahu sejarahnya, Fergie time, Anda bisa merasakan kerumunan suporter bangkit,” kata Dyche.
Hasil imbang ini mengakhiri rentetan kemenangan MU bersama Ole Gunnar Solskjaer di angka delapan. Meski begitu, ada kepuasaan tersendiri dalam diri Solskjaer melihat bagaimana para pemainnya merespons situasi sulit.
”Kami cuma kehabisan waktu, kami memulai terlalu terlambat dengan urgensi yang muncul. Itu adalah sebuah pembelajaran. Tapi sekarang Anda mendapatkan jawabannya, bisakah mereka bangkit ketika tertinggal satu atau bahkan dua gol? Saya sangat senang dengan respons tim,” tandas mantan anak asuh Sir Alex tersebut.
Rentetan kemenangan Manchester United dihentikan Burnley. Sempat tertinggal dua gol, MU memaksa hasil seri 2-2 lewat gol-gol di menit-menit akhir pertandingan. Bertanding di Old Trafford, Rabu (30/1) dini hari WIB, MU tampil mendominasi. Tuan rumah dengan penguasaan bola mencapai 74% tercatat melepaskan 28 tembakan, sembilan di antaranya mengarah ke gawang.
Namun MU justru kebobolan lebih dulu oleh gol Ashley Barnes pada menit ke-51. Burnley kemudian menambah gol lagi pada menit ke-81 lewat sundulan Chris Wood. MU baru bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-87 lewat eksekusi penalti Paul Pogba. MU kemudian selamat dari kekalahan setelah Victor Lindelof mencetak gol di menit ke-92.
”Saya kira ini dua poin yang hilang, kami mengharapkan lebih dari laga ini. Kami ingin menang, tapi setelah tertinggal 0-2, kami harus senang dengan satu poin. Tapi harusnya kami main lebih baik, melihat di mana kami bikin kesalahan, memperbaiki, dan bermain seperti yang sudah kami tunjukkan di tujuh atau delapan laga terakhir,” ungkap Matic.
”Tapi inilah Premier League, setiap tim punya kualitas dan akan menghukum kalau Anda melewatkan peluang, persis seperti yang dilakukan Burnley hari ini. Kami harus jauh lebih baik, mentalnya harus lebih baik daripada 75 menit pertama. Jadi kami harus berkaca untuk melihat di mana kesalahannya, memperbaiki, dan kemudian kami akan senang lagi. Tapi saya harus ulangi, hari ini tidak cukup bagus,” katanya.
Sementara itu, hasil imbang yang tak seharusnya terjadi andai MU tak membuat kesalahan sedari awal pertandingan. Diakui Paul Pogba, pemain MU kendur di awal pertandingan.
”Kami harus belajar dari kesalahan yang dibuat dan bisa memulai laga dengan berbeda di kesempatan selanjutnya. Manajer berkata kami harus memulai laga dengan kuat dan agresif, karena itu yang mereka lakukan di babak pertama,” ucap Paul Pogba usai pertandingan.
”Kami bermain seakan sedang unggul 1-0 atau 2-0, itu yang salah,” ujar Pogba.
Dengan demikian, rentetan kemenangan MU bersama Ole Gunnar Solskjaer terhenti. Dapat tambahan satu poin, MU masih ada di urutan keenam klasemen dengan 45 poin. Sementara Burnley naik ke peringkat 14 dengan 23 poin. (*/ren)
Komentar