Timnas Indonesia U-22 terus berlatih intens kendati ditinggal Indra Sjafri. Skuat Merah Putih ditangani asisten pelatih, Nova Arianto.
Timnas U-22 kembali menggelar latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (21/1). Kali ini, latihan dipimpin oleh asisten pelatih Nova.
Pelatih Indra Sjafri sedang berada di Spanyol untuk mengikuti kursus lisensi pelatih. Eks pelatih Bali United menjalaninya selama lima hari.
Nova tak kagok saat menjalankan tugas tanpa Indra. Dia tinggal melanjutkan program dari headcoach.
”Hari ini kami fokus ke kekuatan dan daya tahan mereka supaya mereka tetap konsentrasi untuk melatih passing. Semua program sudah kami bicarakan sebelum coach Indra berangkat jadi selama seminggu ini semua program tetap dari coach Indra,” ujar Nova usai latihan.
Nova juga menyampaikan beberapa catatan setelah memantau pemain selama dua pekan ini. Fisik dan teknik harus diperbaiki lagi.
”Evaluasi tetap ada, setelah dua minggu kemarin, kami ada evaluasi. Yakni, masalah passing dan masalah kebugaran pemain yang akan kami fokuskan di minggu ini,” kata Nova, yang pernah bermain untuk Persebaya Surabaya dan Persib Bandung itu.
”Kami lihat, setiap minggunya, kalau ada pemain yang menurut kami masih jauh dari harapan yang diinginkan coach Indra, nantinya ada satu minggu keluar satu atau dua, tapi kepastiannya masih menunggu coach Indra,” katanya.
Di sisi lain, terkait mundurnya Edy Rahmayadi dari ketua umum PSSI saat Timnas Indonesia U-22 bersiap menghadapi Piala AFF 2019, Asisten pelatih Nova Arianto menyebut Skuat Garuda Muda tetap serius dan berlatih keras.
Edy memutuskan mundur di Kongres Tahunan yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (20/1). Jabatan Ketua Umum PSSI sementara dikendalikan oleh Joko Driyono sebagai pelaksana tugas (plt).
Peristiwa di Nusa Dua itu diyakini tak mengganggu persiapan Timnas ke Piala AFF U-22 di Kamboja mulai Februari. Dari pantauan pelatih dalam latihan Senin (21/1) pagi, pemain tetap relaks.
”Kalau menurut saya di tim ini nggak ada masalah karena itu di kepengurusan PSSI. Saya pikir anak-anak berlatih sangat maksimal hari ini dan saya pikir kita tidak terpengaruh pergantian ketua umum,” ujar Nova di Stadion Madya, Senayan, Senin (21/1).
Nova berharap PSSI memanfaatkan momen itu untuk introspeksi da berbenah. Prestasi Timnas Indonesia bisa tercapai jika federasi bekerja secara bersih dan jujur.
”Harapan saya sama kaya semua orang, agar PSSI bisa lebih baik dari segi kompetisi, segi pembinaan usia dini, dan semoga timnas bisa lebih baik lagi daripada sebelumnya,” dia menjelaskan.
”Dan yang pasti sepakbola yang jujur. Prestasi? Pastinya. Pasti akan ngikutin dari usia dini, kompetisi orang jujur, saya yakin itu akan bisa buat kami berprestasi,” dia menambahkan.
Dalam Piala AFF U-22 2019 itu, Indonesia berada di Grup B bersama Kamboja, Myanmar, Singapura, dan Malaysia. (*/ren)
Komentar