Nyaris sepertiga pertandingan yang sudah dijalani Real Madrid di musim ini berakhir dengan kekalahan. El Real seperti mulai terbiasa kalah. Dinihari tadi Real Madrid meraih tiket ke babak delapan besar Copa del Rey. Tapi keberhasilan lolos didapat dengan kekalahan 0-1 dalam lawatan ke Leganes. El Real beruntung sudah punya bekal kemenangan 3-0 pada leg pertama.
Jika dihitung dari awal musim di semua kompetisi, ini adalah kekalahan nomor 10 yang mereka derita (dari total 32 laga). Tak pernah sebelumnya dalam 20 tahun terakhir Madrid punya statistik seburuk ini saat kompetisi sampai di bulan Januari.
Sebagai pembanding, saat menyudahi musim lalu Madrid total ’hanya’ kalah sembilan kali. Dari 62 pertandingan, skuat besutan Zinedine Zidane meraih 39 kemenangan dan 14 laga lain tuntas dengan hasil mbang.
Kekalahan demi kekalahan yang diderita Madrid musim ini juga diiringi dengan penampilan buruk mereka, terlebih dalam hal produktivitas. Dari 10 kekalahan yang ditelan, delapan di antaranya mereka tuntaskan tanpa mampu bikin gol.
Madrid juga tidak bagus-bagus amat di belakang. Sejauh ini dalam 20 pertandingan mereka selalu kebobolan.
Jika memperhitungkan seluruh klub yang ada di La Liga musim ini dalam seluruh penampilan di semua kompetisi, cuma Huesca (44) yang jumlah kebobolannya lebih banyak. Madrid total kemasukan 37 gol, sama dengan Levante dan Rayo Vallecano.
Beberapa kekalahan didapat Madrid dengan sangat memalukan, Madrid bikin rekor kekalahan kandang terburuk di Liga Champions saat tumbang 0-3 dari CSKA Moscow. Mereka lantas dipermalukan Barcelona 1-5 dan sampai dihajar klub sekelas Eibar dengan skor 0-3.
Sementara, Santiago Solari gusar setelah Real Madrid dikalahkan Leganes 0-1 di leg kedua babak 16 besar Copa del Rey. Meskipun hasil itu toh tetap meloloskan Madrid.
Bertandang ke Stadion Municipal de Butarque, Kamis (17/1) dinihari WIB, Los Blancos tumbang oleh gol semata wayang Leganes yang dicetak Martin Braithwhite di menit ke-30. Namun, kekalahan ini memang tidak dapat mencegah Madrid maju ke perempatfinal karena unggul agregat 3-1.
Solari menurunkan skuat senior-junior dengan memberi kesempatan beberapa pemain muda seperti Reguilon, Cristo Gonzalez dan mengistirahatkan sebagian pemain utamanya termasuk Luka Modric dan Toni Kroos. Namun, performa Madrid jauh dari kata mengesankan.
ESPN mengemukakan, Madrid cuma membuat 12 percobaan dengan empat yang mengarah ke gawang. Sedangkan Leganes lebih berbahaya usai mengemas 21 percobaan, yang enam di antaranya mengarah ke gawang.
Pelatih Madrid Solari secara khusus menyoroti performa Madrid di 45 menit pertama. Marcelo cs mendapat tekanan dari Leganes sehingga sulit menciptakan peluang. ”Sebuah penampilan yang lemah, terutama di babak pertama,” sembur Solari dalam konferensi pers.
”Mereka semua butuh mendapatkan waktu bermain dan mereka mendapatkannya.
Kami memang lolos, tapi penampilan kami lemah. Kadang-kadang kami mencoba banyak hal dan kalau tidak berhasil, kami mencoba memperbaikinya. Kami kurang dalam. Kami membayar karena tidak menyerang dengan baik,” pungkasnya. (*/ren)
Komentar