PALEMBANG, METRO–Tim semen Padang FC akan bertandang ke Stadion Atletik Dalam Jakabaring Sport City (JSC), Senin (5/9) sore untuk menghadapi tim tuan rumah Sriwijaya FC pada pekan kedua Liga 2 2022 wilayah barat.
Dalam pertandingan nanti, bertindak sebagai tim tamu, tim berjuluk Kabau Sirah akan siap tampil maksimal demi memperoleh poin maksimal (3 poin) sekaligus memutus tren buruk tim kebanggan urang awak tersebut yang tidak pernah menang saat bermain di Palembang.
Hal tersebut disampaikan oleh pelatih kepala (head coach) tim Semen Padang FC Delfiadri saat sesi pre match press conference, Minggu (4/9) yang didampingi oleh penjaga gawang Samuel Reimas.
“Meskipun punya sejarah yang buruk dengan tidak pernah di Palembang, namun ini akan kami jadikan momen dan bertekad memecahkan kebuntuan tersebut dan mudah-mudahan besok (hari ini-red) kami dari pemain dan pelatih akan memberikan yang terbaik dan bisa mendapatkan hasil yang maksimal,”ujar coach Del, sapaan akrab Delfiadri.
Delfiadri juga berharap, pertandingan dapat berjalan dengan lancar dan enak ditonton tanpa ada kendala apapun. “Dan kami Semen Padang FC bertekad untuk mencuri poin disini dan mudah-mudahan dapat poin maksimal 3 poin,”ucapnya.
Dalam pertandingan nanti, Semen Padang FC tetap tidak akan diperkuat oleh gelandang andalannya Vendry Mofu yang masih berkutat dengan cidera yang dialami oleh sang pemain.
“Absennya Vendri Mofu kami rasa tidak akan mempengaruhi skuat yang ada saat ini. Kami dari tim pelatih, dengan total 28 pemain yang kami miliki akan siap tampil maksimal,”katanya.
“Sudah kami katakan kesemua pemain, bahwa bagi saya tidak ada pemain inti ataupun pemain pelapis, semua sama. jadi siapa yang siap untuk main itu yang akan diturunkan. Dengan tidak adanya Vendry Mofu, masih ada pemain lain yang lebih siap, hal ini bisa dibuktikan dengan hampir menang kemaren lawan PSPS Riau. Tapi itulah sepakbola, kita diberikan penalty yang tidak wajar,”pungkasnya.
“Kami datang ke Palembang dengan situasi senag setelah sampai di sini, dan akan berusaha keras untuk mendapatkan hasil maksimal tiga poin dan pulang ke Padang dengan hasil kemenangan dari Palembang,”ujar Samuel Reimas menyambung ucapan coach Delfiadri.
Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC, Liestiadi enggan menganggap remeh, mengingat tim Kabah Sirau merupakan tim yang sudah bersejarah di sepakbola Indonesia. “Semen Padang ini tim galatama, sudah pasti konsistensi dan kualitas mereka tidak perlu diragukan lagi,”ucap Liestiadi.
Liestiadi juga menuturkan bahwa skuad Laskar Wong Kito tetap berambisi penuh, apalagi dengan adanya tambahan jumlah pemain menjadi 12 orang. “Kita ada tambahan satu pemain dari supporter, jadi harapannya anak-anak bisa bermain maksimal dan mengkonversikan 3 poin pada lagan anti,”ujarnya.
Tidak lupa, mantan pelatih Timnas itu juga meminta para pemain tidak berleha-leha walaupun ada satu pemain dari Semen Padang yang tidak turun pada laga kali ini.
“Semen Padang tidak akan kehilangan pilar hanya karena satu pemain. Masih ada pemain bagus seperti Cakra. Jadi saya minta tetap diwaspadai kekuatan tersembunyi dari mereka jangan berleha-leha,”tambah pelatih dengan lisensi A AFC Pro itu.
Sementara itu striker Laskar Wong Kito, Fiwi Dwipan mengatakan bahwa tim mereka sangat siap untuk kembali mengantongi 3 poin dalam laga home kedua ini.
“Kami siap untuk melawan Semen Padang. Selalu mendengarkan arahan coach, tidak lupa berdoa dan bekerja keras untuk save 3 poin lagi,”sambungnya Fiwi kepada tim media. (rom)