AGAM, METRO–Petarung Muaythai putra Baso Agam, Serial Effendy mengharapkan lima ronde keras melawan Nur Humam di laga awal Bali Summer Fights Muay Thai Championship 2022, Sabtu (12/2). Namun sebaliknya, lawan terpaksa tumbang hanya pertengahan ronde kedua.
Petarung asal Batu Putiah, Nagari Simarasok, Kecamatan Baso itu mengaku perlawanan Nur Humam cukup menguras konsentrasinya di ronde awal pertandingan. “Perlawan Humam cukup bagus, tendangan-tendangan rendahnya cukup mengganggu,” ujar Serial Effendy petarung berjulukan White Rock itu, Senin (14/2).
Namun sambungnya, dengan pengalaman dan jam terbang yang cukup, Serial berhasil mengandaskan asa Nur Humam di pertengahan ronde kedua. Petarung Kinantan Factory itu memaksa Nur Humam menyerah alias KO. “Pertengahan ronde kedua Humam tumbang dan menyerah,” ungkap Serial Effendy.
Usai pertandingan laga awal Bali Summer Fight, laga Serial masih berlanjut ke babak berikutnya. Serial bakal bertanding dengan petarung yang menang pada laga bulan Juni 2022 mendatang. “Setidaknya masih ada dua laga lagi yang harus dijalani, laga Final diprediksi berlangsung pada akhir tahun ini,” ucap Serial Effendy.
Menyongsong laga selanjutnya, putra kebanggaan Kabupaten Agam ini terus mempersiapkan fisik dan mental dengan latihan yang intensif. Serial berharap penampilan impresif di laga awal dapat terus dipersembahkan di laga-laga yang tersisa.
“Saya mohon dukungan dan doanya dari masyarakat Ranahminag di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Agam, agar saya selalu diberi kesehatan dan kekuatan agar bisa mempersembahkan yang terbaik untuk Luak Agam,” ujar Serial Effendy. (pry)