PAYAKUMBUH, METRO–Dua atlet paralayang kebanggaan Kota Payakumbuh yang memperkuat kontingen Provinsi Sumbar pada ajang pekan olahraga nasional (PON) XX tahun 2021 di Papua menemui Wali Kota Riza Falepi di ruang kerjanya di lantai III Balaikota, Selasa (7/9).
Atlet yang terdiri dari Abdurrahman Hidayat (16) dan Febri Yulito (26) akan berangkat ke Papua 15 September 2021 mendatang. Mereka didampingi pelatihnya Dodo Kurdi bersama Pembina Gusti Putra dan Indra Nazwar, serta Ketua Harian Cabor Paralayang M Iqbal.
Menurut Dodo Kurdi yang juga mantan pembalap grass track atau motor trail Kota Payakumbuh yang melegenda itu mereka sudah melakukan awal seleksi atlet paralayang selama lebih kurang tiga tahun melalui seleksi Pra PON.
”Meski PON diundur setahun karena pandemi Covid-19, kami tetap mempersiapkan atlet, bahkan sebelum pra PON setiap hari berlatih di Taeh Bukik, Gunuang Bungsu,” ungkap Dodo.
Dijelaskan Dodo, ada sekitar 20 orang atlet paralayang yang ikut seleksi Pra PON dari seluruh daerah di Sumbar, hasilnya 6 orang berhasil lolos untuk ikut PON XX 2021 di Papua. Di antaranya, 2 dari Payakumbuh, 3 dari Dharmasraya dan 1 dari Pesisir Selatan.
”Ini merupakan pertama sekali Sumbar punya perwakilan dari daerah untuk Cabor Paralayang dalam ikut PON, sementara ikut seleksi Pra PON sudah 3 kali, tapi tak pernah lolos. Sebelum ke Papua, kita juga melakukan latihan atau TC di Singkarak, Solok,” ungkap Dodo.
Wali Kota Riza Falepi didampingi Kadisparpora Desmon Corina dan Kabid Pemuda Delni Putra mengungkapkan, rasa bangga dan kagum atas pencapaian ini. Menurutnya, atlet-atlet ini sedang berjuang, tentu mereka harus disemangati.
”Selamat bertanding, semoga sukses, kalau bisa atlet kita tak hanya ikut PON saja, tetapi bisa ikut Olimpiade, kita harus menjadi salahsatu kota yang bisa melahirkan atlet dan membina mereka hingga bisa sukses,” kata Riza.
Riza menyebutkan, sudah menjadi tradisinya bagi Indonesia unggul pada Cabor Bulutangkis, tapi tidak menutup kemungkinan peluang baru seperti unggul di paralayang, skateboard dan panjat tebing, serta olahraga tradisional seperti panahan dan renang.
”Kita harus bisa mempersiapkan orang-orang terlatih. Tidak ada yang tidak bisa asalkan pembinaannya serius dan ada komitmen,” kata Riza Falepi sekaligus memberikan uang saku bagi dua atlet itu sebagai bentuk dukungan morilnya.
Sementara itu, Kadisparora Desmon Corina mengatakan, ada 5 atlet asal Payakumbuh yang memperkuat kontingen Provinsi Sumbar dalam ajang olahraga bergengsi tingkat nasional itu. Yaitu, 1 orang dari Cabor Kempo Iqlimatul Aini, 2 orang di Karate Fadila Rahmi dan Suci Kurnia Dewi.
”Sebelumnya, tiga atlet beladiri telah dikunjungi juga Wakil Wali Kota Erwin Yunaz di GOR H Agus Salim di Kota Padang. Kedatangan atlet paralayang hari ini mewakili rekan-rekannya untuk meminta restu dari Walikota Payakumbuh,” ujarnya. (uus)