TOKYO, METRO–Perjuangan surfer (peselancar-red) Indonesia, Rio Waida pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 dipastikan berakhir, Senin (26/7). Sehingga atlet silancar sekaligus gagal mendulang medali di ajang multi iven internasional tersebut.
Tampil di Tsurigasaki Surfing Beach, Rio Waida dikalahkan surfer Jepang, Kanoa Igarashi pada Round 3 – Heat 1 cabang olahraga (cabor) selancar Olimpiade Tokyo 2020.
Rio Waida mendapat penilaian total 12 dari para juri. Dengan rincian ia memiliki poin 6,17 di wave 1 disusul 5,83 pada wave 2. Sementara Kanoa Igarashi mengantongi penilaian total 14 lewat rincian delapan di wave 1 dan enam pada wave 2.
Dengan hasil ini, Indonesia gagal dapat medali dari cabor selancar ajang Olimpiade Tokyo 2020. Secara khusus, Rio Waida pun meminta maaf.
“Terima kasih atas dukungan teman-teman dan Indonesia. Mohon maaf saya belum bisa membawa pulang medali. Saya akan berusaha lebih keras untuk bisa tampil lebih baik di Paris, 2024 (Olimpiade berikutnya),” kata Rio Waida, seperti dilasir Bola.com.
Meski kalah, Rio Waida merasa senang bisa melawan banyak atlet top dunia yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Seperti lawannya Kanoa Igarashi yang merupakan surfer nomor enam dunia.
“Lawan ranking enam dunia, lebih motivasi. Apalagi dia tuan rumah. Saya ingin mengalahkan dia, tetapi saya belajar banyak dari dia,” ujar Rio Waida.
“Saya sedih tidak bisa masuk ke round berikutnya, tapi saya akan berusaha tampil lebih baik lagi untuk selanjutnya. Saya belajar banyak dari atlet top dunia, dan dari surfing dan saya akan lebih straight dan lebih bagus,” tambah Rio Waida. (*/boy)