TANAHDATAR, METRO – Usulan pemerintahan nagari yang hendak dimasukan dalam Rencana Kegiatan Pembangunan (RKP) dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) memang benar-benar prioritas dan memiliki manfaat bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bidang Ekobang, Zulkifli SR selaku ketua tim II saat menghadiri Musrenbang Nagari Situmbuk, Kecamatan Salimpaung, Kamis (14/2). Sebab katanya, tim pembina musrenbang kabupaten bertugas untuk mendengar dan mencatat aspirasi masyarakat serta mengelompokkan usulan tersebut sesuai bidang kegiatannya dan mensinkronkannya dengan RPJMD kabupaten.
”Perencanaan dan target pembangunan juga harus merujuk kepada RPJMD kabupaten,” ujarnya.
Ia mengharapkan kepada wali nagari beserta perangkatnya juga diharapkan bisa memanfaatkan seluruh potensi yang ada di nagari. “Silahkan kelola dan manfaatkan dana dan potensi yang ada di nagari dengan baik untuk pembangunan,” pintanya.
Selain dari sumber pendanaan pemerintah terang Zulkifli, nagari hendaknya bisa mencari peluang lainnya seperti dana bantuan perantau dan CSR untuk melakukan pembangunan, sehingga tidak hanya tergantung dengan anggaran yang ada.
Zulkifli juga menyarankan agar dana yang masuk ke nagari bisa dikelola secara baik menggunakan prinsip swakelola. Artinya, nagari disarankan bisa memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada di nagari terlebih dahulu, sebelum menggunakan yang lainnya.
Anggota DPRD Tanahdatar, Nurhamdi Zahari Dt. Indomaharajo Nan Bapayuang Ameh mengatakan, berbicara tentang pembangunan tentu tidak terlepas dari faktor kemauan dan semangat dari masyarakat itu sendiri. Sementara pemerintah tinggal mengarahkan dan menjalankannya saja.
Untuk itu, Nurhamdi Zahari mengharapkan nagari sudah harus mempunyai pemikiran yang maju untuk perubahan yang lebih baik. “Kita sudah harus memikirkan dan berupaya bagaimana kedepan pembangunan yang kita buat bisa membawa kemajuan dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Disaat yang sama, Wali Nagari Situmbuk, Epi Mardian Dt. Paduko Majo Kayo menyampaikan bahwa perencanaan pembangunan Nagari Situmbuk pada tahun 2020 nanti masih fokus pada pembangunan fisik. Diantaranya ada beberapa rencana pembangunan jalan rabat beton, perbaikan saluran irigasi dan pembangunan kantor wali nagari.
Disamping itu katanya, pembangunan yang bersifat non fisik, seperti pelatihan bagi pengurus KAN, Bundo Kanduang, pengurus dasa wisma, serta pelatihan bagi guru-guru TPA dan pelatihan pembuatan pupuk kompos bagi masyarakat. Serta penanggulangan kemiskinan, dan bidang kesehatan. (ant)