SOLOK, METRO —Kota Solok memang memiliki lahan pertanian yang terbatas. Namun sebagai langkah untuk peningkatan produksi beras, Kota Solok dituntut perlu melakukan intensifikasi lahan.
Dengan langkah intensifikasi lahan, pemanfatan akan lebih maksimal. Setelah masa panen, lahan kembali ditanami sehingga produktifitas bisa terus ditingkatkan.
Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra menilai untuk perluasan lahan pertanian di Kota Solok sudah tidak memungkinkan. Karena itu strategi yang dilakukan adalah dengan intensifikasi lahan serta pemanfaatan teknologi dan alsintan.
“KIta sudah punya Perda untuk mempertahankan luas lahan sawah yang ada saat ini. Jika intensifikasi dilakukan, ada potensi produksinya ditingkatkan,” ujarnya.
Ke depannya Pemko Solok menggarap dan memaksimalkan program-program yang bersifat mempertahankan luas lahan persawahan, sehingga ada perlindungan bagi lahan sawah supaya tetap terjaga dan tetap produktif.
Komentar