SOLOK, METRO–Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar mengatakan guru penggerak memiliki peran yang sangat strategis dalam transformasi pendidikan Indonesia. Guru penggerak merupakan agen perubahan yang mampu menginspirasi dan memotivasi guru-guru lainnya serta peserta didik.
Hal ini diungkapkan Zul Elfian Umar saat membuka secara resmi kegiatan Lokakarya 7 Angkatan 11 dengan tema Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Kota Solok Tahun 2024.
Dikatakn Zul Elfian, dalam kegiatan itu aksi nyata para pendidik yang terpilih dalam Program Pendidikan Guru Penggerak Kota Solok dipamerkan di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar.
Pada lokakarya 7 ini para guru penggerak menampilkan berbagai aksi nyata selama beberapa bulan ke belakang dan ide-ide yang akan dilaksanakan ke depannya, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Solok.
Kota Solok memiliki potensi yang sangat besar di bidang pendidikan. Namun, perlu juga menyadari bahwa masih banyak tantangan yang harus di hadapi bersama.
“Kita harus tetap jalin kerjasama dengan Google, Sampoerna dan lainnya agar pendidikan di Kota Solok tetap menjadi prioritas kita ke depannya, tanpa pendidikan dan guru kita bukanlah siapa-siapa,” jelasnya.
Di sisi lain Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok Irsyad, juga menambahkan dalam bulan ini akan ada penandatangan dan MoU antara Dinas Pendidikan Kota Solok dengan Casio Jepang.
“Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru matematika Kota Solok dalam PBM,” tandasnya. (vko)
Komentar