“Sejak ditinggal oleh sang istri, Amril mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan bekerja serabutan,” jelas Rusli.
Kata Rusli, bantuan yang dianggarkan BAZNAS untuk bedah rumah kepada Amril sebesar Rp30 juta yang saat ini sudah bisa dikatakan 80 persen rampung.
Bangunan bersifat permanen dan lantai sudah dicor dengan dua kamar tidur, serta di bagian belakang akan disambung dengan ruangan dapur.
Rusli menyebutkan dengan keadaan Amril yang sudah dilihat petugas terlihat memang patut untuk diberikan bantuan. Karena kondisi rumah yang sebelumnya dihuni itu atapnya telah bocor, penerangan kurang dan ruangannya kecil untuk ditempati oleh 3 orang di dalamnya.
“Untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya pun cukup sulit. Namun demikian, bentuk kepedulian juga tampak dari masyarakat sekitar yang rela menghibahkan sejumlah tanah untuk dibangun,” papar Rusli. (vko)