Yulian mengatakan, aturan ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan ketersediaan hewan ternak, khususnya sapi di Solok Selatan. Sehingga dibutuhkan rekomendasi khusus dari petugas hewan untuk memastikan hewan yang akan dikurban sudah layak.
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pembekalan untuk tenaga sembelih saat Hari Raya Kurban yang akan datang. Tujuannya adalah agar hewan yang nantinya disembelih bisa aman dan dipastikan kehalalannya.
“Oleh karena itu saya harap dengan pembinaan dan edukasi juru sembelih dan panitia kurban ini bisa mengurangi jumlah sapi betina yang disembelih dan meningkatkan pemahaman petugas serta tata laksana kurban,” terangnya. Kegiatan ini diikuti oleh 45 orang yang terdiri dari koordinator balai pertanian, pengurus masjid, dan lain sebagainya. (ped/rel)