SOLOK, METRO–Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) diharapkan mampu mendorong generasi muda lebih kreatif dengan memiliki keterampilan. Dengan keberadaan BLKK Pondok Pesantren Tahfiz Al Qur’an Al Mumtaz Muhammadiyah, akan lebih mendorong generasi muda trampil dengan berbagai keahlian.
“Kita ingin anak-anak kita memiliki keterampilan disamping mengisi ilmu pengetahuan. Tanpa sarana dan prasarana, mungkin mimpi kita tidak akan terwujud. Alhamdulillah hadir BLKK sebagai tempat dimana anak-anak kita akan menambah keterampilan,” ujar Wali Kota Solok. Zul Elfian saat peresmian.
Dia berharap BLKK dapat memberikan yang terbaik bagi Kota Solok. BLKK ini merupakan program yang dibuat oleh Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska mengatakan, suatu kehormatan baginya bisa hadir di Kota Solok.
“Komisi IX salah satu mitra kerjanya dengan Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Kesehatan. Kita berpikir dan menyusun anggaran agar masyarakat Indonesia sehat dan terampil dalam berbagai bidang” ungkap Darul.
Diakui Darul Siska, saat ini masyarakat Indonesia belum terlalu terampil dalam mengolah kekayaan sumber daya alam menjadi barang bisa pakai sehingga kita masih melakukan impor. Oleh karena itu, keterampilan masyarakat harus ditingkatkan salah satunya dengan program BLKK. Dengan BLKK ini, bisa menyiapkan anak-anak didik di yayasan-yayasan SMA dan SMP yang tidak lanjut pendidikan ke jenjang kuliah akan bisa menjadi pengusaha atau entrepeneur baru dan menciptakan lapangan kerja.
Sampai saat ini, total sebanyak 20 BLK telah dibangun untuk Provinsi Sumatera Barat. Disamping tempat pelatihan, juga harus memikirkan agar gedung BLK juga menjadi unit usaha produktif dan memberikan manfaat bagi Al Mumtaz dan masyarakat sekitar. (vko)