SOLOK, METRO–Sosialisasi Adat Basandi Syarak- Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) diberikan kepada para murid Sekolah Dasar. Program ini mulai masuk ke lingkungan sekolah. Wali Kota Solok, Zul Elfian mengatakan program sosialisasi ABS-SBK masuk ke sekolah ini sangat penting. Ini merupakan hari yang bersejarah bagi Kota Solok sesuai visi dan misi menjadi Kota Solok Berkah, Maju dan Sejahtera (Berjuara).
“Salah satu yang kita inginkan yakni terwujudnya pengamalan nilai-nilai agama dan adat dalam kehidupan masyarakat Kota Solok,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu Kota Solok telah melakukan launching Bahasa dan Sastra Minanngkabau. Dengan program itu, pemerintah ingin menjadikan anak-anak menjadi anak hebat.
Dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknolgi, anak-anak akan dapat menggenggam dunia dengan tetap menanamkan nilai-nilai dan jati diri sebagai masyarakat minangkabau. “Kita ingin anak-anak cerdas, pintar dengan akhlak yang baik. Kita tidak ingin hanya cerdas namun tidak memiliki akhlak yang baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Ketua GOW Kota Solok, Ny.Dona Ramadhani Kirana Putra mengatakan, bundo kanduang memiliki peran penting dalam kehidupan, memjadi pemimpin wanita yang sangat dihormati, serta menjadi panutan bagi masyarakat.
Peran bundo kanduang dalam meningkatkan dan memberikan pengetahuan kepada anak-anak agar mengerti nilai-nilai kehidupan. “Kami sangat apresiasi sekali kegiatan bundo kanduang masuk ke sekolah ini,” ujarnya.
Dalam laporannya, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok, Sitta Novembra mengatakan, Bundo Kanduang masuk sekolah ini bertujuan untuk menerapkan etika sumbang 12, Kato Nan Ampek terutama bagi anak-anak sekolah.
Tahun 2022 ini, Bundo Kanduang Kota Solok akan mendatangi 15 Sekolah dengan peserta 70 orang persekolah. Adapun sasaran kegiatan ini ke tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. (vko)