SOLOK, METRO–Pemerintah Kota Solok berusaha aktif dalam memfasilitasi kebutuhan dunia usaha di Kota Solok. Langkah itu dimaksudkan agar Kota Solok diminati investor sehingga pergerakan roda perekonomian daerah terus meningkat. Dalam mendorong pembangunan daerah menurut Wali Kota Solok, Zul Elfian Kota Solok sangat membutuhkan investor. Bahkan pemerintah daerah dalam berbagai kesempatan berusaha memperkenalkan potensi daerah hingga kel luar negri.
Artinya lanjut Zul Elfian pemerintah daerah tidak saja sekedar menarik datangnya masyarakat luas ke Kota Solok untuk berkunjung, akan tetapi juga menarik para pemilik modal dan pengusaha untuk mengembangkan usaha mereka di Kota Solok. “Kemajuan daerah sangat didukung oleh pembangunan. Tidak saja pembangunan fisik namun juga pembanguna ekonomi,” ujarnya.
Untuk menarik investor penerapan dari inovasi daerah bidang penanaman modal sangat diperlukan. Bahkan juga perlu melibatkan para pelaku usaha itu sendiri dalam peningkatan pengembangan iklim investasi dan daya tarik penanaman modal di Kota Solok. “Pemerintah daerah perlu masukan yang dapat dijadikan pedoman perencanaan di dalam peningkatan investasi yang lebih terarah dan terpadu dengan pemanfaatan potensi yang ada di Kota Solok,” tambahnya.
Lebihjauh disebutkan Zul Elfian, rata-rata laju pertumbuhan ekonomi Kota Solok selama periode 2016-2020 mencapai 4,25 persen per tahun. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Solok berada diatas rata-rata laju pertumbuhan ekonomi nasional (3,64 persen per tahun) dan Provinsi Sumatera Barat (3,84 persen per tahun).
Kondisi ini mengimplikasikan bahwa penerapan strategi dan kebijakan ekonomi pada level nasional dan Provinsi Sumatera Barat secara langsung mempengaruhi perekonomian Kota Solok sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perekonomian nasional dan Provinsi Sumatera Barat.
“Fakta ini juga mengindikasikan bahwa perencanaan strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi makro yang diambil oleh pemerintah daerah Kota Solok harus menyesuaikan dengan kebijakan ekonomi nasional dan Provinsi Sumatera Barat yang berpondasi pada potensi riil ekonomi Kota Solok,” tandas Zul Elfian.
Diakui ada banyak kendala dan tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan pembangunan di Kota Solok. Namun Pemerintah Daerah dan stakeholder terkait lanjutnya harus tetap optimis agar Kota Solok lebih maju dan berkembang dengan segala dinamikanya “Upaya untuk menjadikan Kota Solok menjadi salah satu daerah tujuan investasi di Sumatera Barat harus terus dilakukan,” tegasnya. (vko)