SOLOK, METRO–Persoalan mengentaskan kemiskinan masih menjadi persoalan klasik bagi pemerintah daerah terutama Pemko Solok. Maka untuk menekan angka kemiskinan, Pemerintah Kota (Pemko) Solok masih terus melirik program pemerintah pusat.
Salah satunya diakui Walikota Solok Zul Elfian, Pemko Solok berupaya terus menurunkan angka kemiskinan melalui program Keluarga Harapan (PKH). Selain itu penyaluran zakat sebagai modal usaha dan beasiswa serta memberikan bantuan perbaikan rumah sehingga layak uni, juga menjadi harapan dalam menekan angka kemiskinan di Kota Solok.
Diakui Zul Elfian, kemiskinan merupakan salah satu masalah yang mendapat perhatian paling besar. Dan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat pemerintah daerah berusaha agar kinerja dalam program pengentasan kemiskinan semakin menurun.
Dalam penanggulangan persoalan kemiskinan Pemko Solok berupaya mendapatkan angka yang jelas. Dan melalui Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), juga memiliki data keluarga miskin yang bersumber dari hasil verifikasi dan validasi langsung ke lapangan terhadap data “by name by address”.
Melalui program bantuan bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), diakui Zul Elfian juga membantu pemerintah daerah untuk menujudkan kehidupan masyarakat yang layak.
“Program bedah rumah ini untuk mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah dalam mewujudkan impiannya memiliki rumah layak huni,” jelas Zul Elfian. (vko)