SOLOK, METRO–Sepertinya para pedagang kembali menaruh harapan akan pembenahan Pasar Raya Solok. Sejumlah pejabat penting di jajaran Pemko Solok tampak mendampingi Wakil Wali Kota Solok Ramadhani untuk kesekian kalinya mengunjungi Pasar Raya Solok. Kunjungan kali ini masih dengan agenda yang tidak asing yakni melihat kondisi pedagang yang berjualan di Pasar Raya Solok. Kedatangan pejabat Pemko Solok ke Pasar Raya Solok memang bukan hal yang baru lagi.
Namun, bagi para pedagang, kedatangan kunjungan pejabat itu jelas membawa harapan dan bukan sekadar berkunjung saja. Harapan agar kawasan pasar segera dibenahi menjadi harapan para pedagang.
Wakil Wali Kota Solok Ramadhani mengatakan, mamang ada keinginan Pemko Solok untuk membenahi kawasan Pasar Raya Solok. Keinginan itu setidaknya terlihat dari berbagai langkah persiapan yang telah dilakukan.
Bahkan, Pemko Solok juga telah menggelar kegiatan sayembara disain kawasan pasar Raya Solok beberapa waktu lalu. Dan peserta sayembara disain kawasan Pasar Raya Solok juga melakukan presentasi di hadapan Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani.
Dari disain ini nantinya diharapkan akan dapat merubah kawasan Pasar Raya Solok lebih tertata dan jelas konsep pengembangannya. “Tetapi menata kondisi pasar bukan hanya sebagai tempat jual beli, tetapi mampu menjadi daya tarik sendiri sebagai tempat wisata baru yang nantinya memiliki dampak positif bagi pedagang dan warga kota,” ujar Ramadhani.
Bahkan, bukan sekadar harapan yang berlebihan ketika Pasar Raya Solok mampu menjadi kawasan wisata baru bagi masyarakat. Lebih lanjut darinya menyampaikan bahwa untuk mewujudkan pengelolaan pasar yang lebih higienis, rapi dan aman maka pemerintah kota sangat memerlukan masukan, gagasan, saran tentang desain kota solok masa depan.
Meski banyak pihak masih meragukan ketegasan langkah Pemerintahan Kota (Pemko) Solok? dalam membenahi kawasan Pasar Raya Solok, namun Ramadhani merasa yakin kawasan pasar dapat berubah.
Sudah seharusnya pembenahan kawasan Pasar Raya Solok dilakukan demi terciptanya kawasan pasar yang nyaman dan aman bagi pedagang dan pengunjung. Kalau merunut kebelakang dari masa ke masa pemerintahan di Kota Solok, pembenahan kawasan Pasar Raya Solok seakan menjadi pemanis dibibir saja.
Entah kenapa, selama ini taji Pemko Solok untuk membenahi kawasan Pasar Raya Solok seakan tumpul. Bahkan, dalam menata para pedagang agar berjualan dan membuka lapak mereka sesuai dengan tempat peruntukannya begitu sulit dilakukan.
Akibatnya, para pedagang memang banyak berjualan di tempat yang mereka nilai menguntungkan meski lokasi yang mereka tempati merupakan fasilitas umum dikawasan tersebut. Sehingga untuk menata para pedagang dikawasan Pasar Raya Solok seakan menjadi persoalan yang sangat kompleks.
Selama ini kondisi Pasar Raya Solok yang sumpeks, bau, becek dan semrawut bukannya tidak disadari oleh para pengambil kebijakan. Selain berada di jantung kota, para pejabat di waktu-waktu tertentu dan telah menjadi agenda rutin melakukan kunjungan kekawasa Pasar Raya Solok, yang katanya untuk menemui para pedagang dan pengunjung pasar.
Seperti halnya ketika menjelang bulan puasa atau menjelang lebaran, para petinggi Pemko Solok menjadikan kunjungan ke kawasan Pasar Raya Solok menjadi sebuah agenda penting ?yang juga katanya untuk melihat dan merasakan apa yang dirasakan oleh pedagang dan pengunjung pasar dengan kondisi pasar saat itu.
Bukannya tidak ada upaya Pemko Solok kala itu untuk menata kawasan Pasar Raya Solok seperti membuka kembali jalur lingkar pasaragar dapat dilewati oleh kendaraan. Namun upaya Pemko Solok itu kembali kandas, karena para pedagang kembali berjualan diruas jalan lingkar pasar raya tersebut. (vko)