SOLOK, METRO–Wali Kota Solok Zul Elfian berharap dengan adanya dukungan Kementerian Pertanian RI dalam mendorong berkembangnya potensi tanaman hias yang tengah dikembangkan di Kota Solok. Maka, dengan adanya dukungan tersebut banyak pihak, dalam memberi akses dan dorongan dalam upaya pengembangan tanaman hias dan sektor pertanian di Kota Solok. Sehingga, sektor ini akan lebih menjanjikan sebagai sumber pendapatan daerah dan masyarakat.
Wako Zul Elfian saat ikut menghadiri penandatanganan MoU pengembangan komoditas hortikultura orientasi ekspor, menilai Kementan RI mendorong pertumbuhan ekspor tanaman hias. Dan ini menjadi peluang bagi Kota Solok yang tengah mengembangkan tanaman hias.
Apalagi tanaman hias memiliki peminat yang sangat besar bahkan di luar negri. Menurutnya, tanaman hias memiliki potensi yang sangat besar dalam pasar global. Dan digital system adalah cara baru untuk menciptakan tukar menukar pasar yang lebih baik.
Dan Pemko Solok menurutnya akan terus mendorong dinas terkait untuk menciptakan inovasi guna mengangkat kesejahteraan petani. inovasi tersebut bisa menjadi peluang baru dalam membuka lapangan kerja.
Namun menjawab tantangan jaman dengan perkembangan tehnologi, Zul Elfian menilai digitalisasi menjadi sesuatu yang sangat tepat. Dan peluang ini bisa menjadi gerbang atas akses bisnis tanaman hias dan bisa meningkatkan kesejahteraan petani.
Apalagi lanjut Zul Elfian, Kementan RI mengajak masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan potensi dan bisnis tanaman hias berskala besar. Ia berpendapat, produk florikultura itu merupakan nafas ekonomi yang bisa dikembangkan petani untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan luar negeri (ekspor).
“Saya melihat ini adalah sebuah potensi, yang potensi ini belum dimaksimalkan oleh masyarakat. Tapi kalau sudah coba dimaksimalkan ternyata dampaknya sangat luar biasa,” katanya. (vko)