SOLOK, METRO
Menjelang pendataan keluarga tahun 2021, yang akan dilakukan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), perlu kesiapan. Tujuannya agar data yang dihimpun lebih valid dan dapat menjadi acuan dalam melahirkan program dan kegiatan.
Rencananya pendataan akan dilaksanakan pada 1 April-31 Mendatang. Diakui Wakil Wali Kota Solok Rahmadhani Kirana Putra, pendataan dilakukan untuk validasi data sebagai dasar bagi pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, pembangunan dimulai dari perencanaan yang baik dan perencanaan berdasarkan data yang akurat. Pendataan Keluarga tahun 2021 menghasilkan data mikro keluarga secara by name by address sebagai penyediaan data atau dasar dalam perencanaan dan pemerataan pembangunan. “Mari kita sukseskan dengan memberikan data yang sebenar-benarnya kepada petugas” ujar Rahmadhani.
Ramadhani Kirana Putra beserta istri Ny Dona Ramadhani menerima tim pendataan keluarga di kediaman resmi Wawako. Turut hadir pada pendataan awal ini sebagai pertanda dimulainya pendataan keluarga 2021 yang serentak secara nasional Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Solok Ardinal SKM MKM.
Dalam proses pendataan, Rahmadhani mengingatkan agar melakukan persiapan yang matang. Sehingga keakuratan data yang dihimpun akan membawa dampak bagi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. (vko)