SOLOK, METRO
Jumlah tenaga petugas penyuluh pertanian (PPL) di daerah Kabupaten Solok masih terbilang minus. Pada hal dalam upaya memajukan pertanian di Kabupaten Solok, peran tenaga penyuluh cukup penting. Untuk saat sekarang ini, hanya sebanyak 94 orang penyuluh yang dimiliki daerah Kabupaten Solok. Sedangkan nagari didaerah ini jumlahnya 74 nagari.
“Sulit jika dibagi per nagari, maka itu saat ini program penyuluhan kita kurang maksimal,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Si Is, kemarin.
Secara umum ia pun mengakui, bahwa program penyuluhan belum berjalan sesuai harapan. Persoalan itu disebabkan karena pihaknya kekurangan anggota di bidang penyuluhan.
Bahkan, hingga saat ini belum semua tim penyuluh di Kabupaten Solok tertata baik dengan pola yang ada. Pihaknya berencana akan melakukan penambahan jumlah pengangkatan penyuluh. Kemudian tenaga harian (THL) akan dipindahkan ke nagari sehingga diangkat untuk menjadi penyuluh.
“Dengan rencana itu, harapan kami masing-masing nagari akan memiliki petugas penyuluh pertanian. Sehingga kelompok tani bisa mendapatkan kembali kegiatan penyuluhan pertanian,” jelasnya. (vko)