SOLOK, METRO
Ketua TP PKK Kota Solok Ny Hj Zulmiyetti berharap, kelompok Dasawisma, dapat memberdayakan pekarangan rumah masing-masing warga untuk membentuk ekonomi keluarga lebih baik. Tekad hijaukan pekarangan rumah guna bernilai ekonomis menjadi dorongan dalam pemanfaatan pekarangan rumah.
Memang dalam semangat bulan bhakti Dasawisma Kota Solok tahun 2021 mengangkat tema ‘Melalui Bulan Bakti Daswisma Kita Efektifkan Penerapan Protokol Kesehatan Serta Pemanfaatan Pekarangan Dengan Hatinya PKK Di Dasawisma’.
Bulan Bhakti Dasawisma ini bertujuan untuk memberdayakan dan mengaktifkan lagi seluruh dasawisma-dasawisma yang ada di Kota Solok. Saat ini terdapat sebanyak 516 kelompok dasawisma yang tersebar di Kota Solok.
Namun, belum semua yang aktif bergerak. Dikarenakan saat ini masih dalam keadaan pandemi Covid-19. Menyikapi peran kelompok dasawisma, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani mengatakan, apabila setiap kelompok dasawisma di kelurahan dapat diberdayakan bersama dengan pemerintah, kualitas kehidupan masyarakat dapat meningkat.
Hal ini dikarenakan, program-program yang dilaksanakan oleh kelompok dasawisma betul-betul menyentuh kehidupan masyarakat. Dengan meminimalisir permasalahan sosial yang terjadi di tengah masyarakat seperti perceraian, pergaulan bebas dan lain-lainnya jelas dapat membantu program pemerintah.
“Dasawisma memiliki tanggungjawab dalam melaksanakan 10 program pokok PKK di daerah. Apabila kader dasawisma betul-betul menghayati dan melaksanakan tugas dengan baik, setidaknya mereka dapat membina 10 sampai 20 KK per dasawisma,” sebut Ny Hj Zulmiyetti.
Untuk pelaksanaan sosial kemasyarakatan, agama dan budaya lanjutnya, sangat dibutuhkan peran PKK dan dasawisma dalam membantu tugas pemerintah.
Rahmadhani juga mengajak kaum ibu yang bergabung dengan PKK di seluruh Kota Solok, untuk dapat bergotong royong membantu pemerintah guna meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, karena PKK dan kelompok dasawisma merupakan motor penggerak dan ujung tombak dari gerakan PKK dan berperan aktif dalam membudayakan hidup sehat.
“PKK dan dasawisma sangat penting. Tanpa keduanya, pemerintah tidak bisa apa-apa. Bagi pemerintah daerah, PKK dan Dasawisma merupakan mitra kerja, yang berkaitan langsung dengan hidup serta kehidupan masyarakat,” jelas Ny Hj Zulmiyetti. (vko)