SIJUNJUNG, METRO
Persoalan jalan di Kabupaten Sijunjung merupakan topik yang sangat sering menjadi pembicaraan dan sering kali dikeluhkan masyarakat karena kondisi jalan yang memperihatinkan. Baik itu jalan kabupaten, jalan provinsi maupun jalan nasional mengalami kerusakan yang begitu parah di sejumlah titik di Kabupaten Sijunjung.
Selain menuai keluhan dan kritikan, Pemkab Sijunjung mengaku telah melakukan berbagai cara dan upaya untuk mengatasi persoalan tersebut, termasuk menyurati pihak provinsi agar jalan bisa segera diperbaiki. Seperti halnya menindaklanjuti kondisi ruas jalan Provinsi Tanjung Ampalu- Tanah Badantuang yang makin hari terus mengalami kerusakan semakin parah. Begitu juga dengan jalan lintas sumatera (Jalinsum) yang di beberapa titik juga mengalami kerusakan yang kronis.
“Apa sebenarnya yang menjadi persoalan untuk jalan di Kabupaten kita ini. Kenapa jalan rusak terlalu banyak disini, dan dibiarkan berlarut dalam waktu yang lama. Jika dilihat di daerah lain memang ada jalan rusak, tapi tidak separah dan sebanyak disini,” Srianto (43) salah seorang warga setempat yang bekerja sebagai sopir.
Jika berbicara persoalan jalan, memang tidak ada habisnya di Kabupaten Sijunjung. “Ini sudah lama dibiarkan. Baik jalan lintas sumatera, jalan Tanjung Ampalu, maupun jalan kabupaten lainnya. Apa sebenarnya yang menjadi kendala, kenapa sudah bertahun jalan itu belum juga diperbaiki,” ungkap Srianto dengan nada kesal.
Tak jarang pula keluhan yang datang dari masyarakat yang mengatakan seolah Kabupaten Sijunjung seperti anak tiri, baik di provinsi maupun di pemerintah pusat karena jalan sebagau infrastruktur yang harusnya bisa dinikmati masyarakat malah menjadi bencana, karena kerap kali memakan korban akibat kecelakaan. Sebelumnya Bupati Sijunjung Yuswir Arifin menegaskan, akan melakukan penanganan sementara pada Januari 202 lalu, karena jalan tersebut merupakan wewenang Provinsi.
Bahkan Wagub Nasrul Abit juga telah melihat langsung kondisi jalan dan sempat berdialog dengan masyarakat tentang jalan tersebut. Namun sampai saat ini karena belum adanya tindak lanjut dari Provinsi, Bupati Sijunjung kembali menyurati Gubernur Provinsi Sumbar dan Balai Jalan Nasional II di Padang.
“Kita sudah mengirimkan surat permohonan kepada Gubernur Provinsi Sumbar perihal perbaikan jalan Provinsi dan surat permohonan kepada Kepala Balai Jalan Nasional II perihal perbaikan jalan nasional,” ujar Bupati, Yuswir Arifin.
Pihaknya tak menapik bahwa dengan kondisi jalan saat ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan. “Karena kondisi jalan rusak sudah sangat membahayakan bagi pengguna jalan terutama kendaraan roda 2 dan roda 4, apalagi jika kondisi hujan,” katanya.
Meskipun saat ini Provinsi Sumbar dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota dalam upaya melawan pandemi covid-19 termasuk melakukan refocusing anggaran, Bupati berharap semoga dengan mengirimkan surat permohonan, perbaikan jalan Sijunjung- Tanjung Ampalu segera ditindak lanjuti tahun ini.
“Semoga jalan ini bisa menjadi prioritas, karena mengingat kondisinya yang sudah rusak berat. Meski memang saat ini kita semua baik provinsi maupun pusat tengah menghadapi masa pandemi Covid-19. Namun semoga saja ini bisa jadi prioritas,” ujar Bupati. (ndo)