SAWAHLUNTO,METRO
Polres Sawahlunto akhirnya membatalkan bantuan kepada 7 orang pengemudi transportasi ojek penerima bantuan Program Keselamatan 2020 dari pemerintah pusat.
Hal ini dibenarkan Kapolres Sawahlunto AKBP Junaidi Nur SIK melalui Kasat Lantas AKP Dany Salman, Kamis (30/4). “Benar dibatalkan sebab kami mendapat kaduan dari kades dan lurah mengenai Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang juga diberikan kepada 7 orang penerima ini. Dibuktikan dengan kesamaan dari syarat penerima bantuan yaitu KK dan KTP penerima,” ujar Dany Salman.
Sebelumnya, Polres Sawahlunto memfasilitasi bantuan Program Keselamatan 2020 Pemerintah Pusat kepada 400 pengemudi transportasi ojek, bus dan travel di Sawahlunto berupa uang tunai Rp600 ribu setiap bulan selama 3 bulan.
Selanjutnya, Polres yang diwakilkan Sat Lantas menyita 7 ATM dan Buku Tabungan BRI milik warga tersebut. Sebab setelah dikonfirmasi ulang para pengemudi ojek tersebut memilih bantuan dari Pemko Sawahlunto berupa BLT.
Tetapi di sini yang menjadi kendala ternyata dana yang diterima tersebut sudah habis terpakai. “Iya sudah digunakan uangnya, karena mereka sudah menerima seminggu yang lalu. Namun kita minta pernyataan mereka untuk mengembalikan uang tersebut, karena akan kita berikan kepada pengemudi lain yang berhak. Untuk sementara kita sita dulu ATM dan Tabungan BRI-nya sebagai jaminan pengembalian uang tersebut,” paparnya.
Disinggung tentang kapan akan dikembalikan, Dany mengatakan, para pengemudi ojek tersebut berjanji setelah menerima BLT dari pemko akan langsung setor ke Sat Lantas. Mengenai Desa/Kelurahan dari pengemudi ojek tersebut berasal yaitu dari Kelurahan Durian 1, Durian II, Salak dan Kolok Mudik.
Dikatakan Dany, Kamis (30/4) pencairan terakhir untuk 150 lebih pengemudi transportasi penerima bantuan, karena yang 250 pengemudi sudah menerima pencairan dana tunai dari BRI. “Penerima bantuan yang mendominasi pengemudi ojek 350 orang, sedangkan 50 orang lagi pengemudi travel dan bus,” katanya.
Dia berharap, tidak terjadi lagi tumpang tindih dalam menerima bantuan, sehingga merata sampai kepada yang membutuhkan. Ia menghargai bantuan dari Kades dan Kelurahan yang cepat berkoordinasi melaporkan informasi ke Polres tentang warganya yang juga mendapatkan BLT dari Pemko Sawahlunto. (cr2)