SAWAHLUNTO, METRO
Wabah virus corona membuat para siswa diwajibkan home schooling, atau belajar dari rumah. Hal tersebut berlaku pula terhadap pesantren Ramadhan yang biasanya di masjid dan mushalla sekarang dilakukan secara online.
Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Sawahlunto mengikuti program pesantren online dengan memakai metode yang mengacu kepada standar operasional prosedur (SOP) Home Learning.
Ketua MKKS SMA Kota Sawahlunto Jafrizal menjelaskan, panitia penanggung jawab Pesantren Ramadhan membuat program berupa hafalan perserta didik dan mengevaluasi ibadah perserta didik secara berkala selama bulan Ramadhan 1441 Hijriah.
“Terdiri dari puasa, tilawah Al-Quran, shalat wajib Dhuha, Tarawih, Tahajud dan Infaq. Hal tersebut tertuang dalam edaran pelaksanaan pesantren Ramadhan 1441 Hijriah 2020 Masehi dari Dinas Pendidikan Sumatera Barat,” paparnya kepada media via telepon seluler.
Lebih lanjut dikatakannya, pesantren online ini berlaku untuk semua SMA dan SMK yang ada di Kota Sawahlunto mulai hari ini 27 April sampai 2 Mei 2020. “Selama bulan Ramadhan siswa juga akan diberikan materi akidah akhlak dan sejarah Islam,” katanya.
Dalam pesantren Ramadhan online tersebut orang tua wajib mengajak anaknya dan mengabsen anaknya dalam melaksanakan ibadah. Dengan cara mendokumentasikan dan menvideokan aktivitas pesantren anak anak tersebut dan mengirimkannya melalui WA ke penanggung jawab kelompok yang sudah ditunjuk oleh Kepala Sekolah.
“Siswa juga menyetorkan surat Al kahfi 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhir, selanjutnya siswa akan mengikuti ujian atau evaluasi selama pesantren online dilaksanakan,” katanya. (cr2)