”Kegiatan pertama yakni bantuan sembako untuk warga terdampak bencana longsor di Silungkang sekaligus gotong royong membersihkan sungai dan destinasi wisata. Setelah itu sosialisasi/pelatihan pemanfaatan abu FABA PLTU untuk membuat batako,” ujarnya.
Ia menjelaskan komunitasnya dalam kegiatan tersebut digandeng oleh perusahaan Econext Ventures untuk melaksanakan program perusahaan itu dalam menyentuh dan membantu masyarakat serta lingkungan.
”Jadi Econext Ventures ini adalah perusahaan multinasional dari Amerika yang bergerak di sektor green energy (energi hijau ramah lingkungan) dan teknologi daur ulang sampah plastik. Econext Ventures ini juga menawarkan solusi terhadap penanggulangan emisi karbon dan energi baru terbarukan,” tuturnya.
Kukuh menyebut Komunitas Multitalenta Alam Sawahlunto mempunyai semangat dan filosofi yang selaras dengan visi misi perusahaan Econext Ventures yang berfokus untuk membantu masyarakat dan melestarikan lingkungan serta memberdayakan potensi energi terbarukan.
”Ke depan, masih banyak peluang kegiatan yang bisa kita laksanakan dan didukung oleh Econext Ventures. Nantinya kita juga akan bergerak membantu masyarakat memberdayakan potensi pertanian atau industri agroteknologi yang ramah lingkungan,” katanya.(pin)