SIJUNJUNG, METRO–Bupati Sijunjung Benny Dwifa mengatakan penanganan stunting menjadi fokus pemerintah daerah saat ini. Bahkan sejumlah program terus dijalankan untuk menekan angka stunting yang kini menjadi PR yang harus diselesaikan. Hal itu disampaikan Bupati Sijunjung saat memimpin Tim 1 Safari Ramadhan 1445 Hijriah/ tahun 2024 di Masjid Baitul Makmur, Nagari Mundam Sakti Kecamatan IV Nagari, Sijunjung pada, Minggu (17/3) kemarin.
Meskipun persoalan stunting menjadi PR namun, Bupati Benny Dwifa juga menyampaikan bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) Sijunjung mengalami peningkatan dan kini berada diurutan ke-12 dari sebelumnya diurutan 17 dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. “IPM kita di Sijunjung kini mengalami peningkatan. Ini menunjukkan kalau pertumbuhan sumber daya manusia (SDM) di tengah masyarakat mengalami kemajuan. Data ini tidak bisa dibuat begitu saja, karena dikeluarkan oleh lembaga yang berkompeten yaitu badan pusat statistik (BPS),” tuturnya.
Meski IPM naik, Bupati Benny Dwifa menyadari masih ada PR pembangunan yang harus diselesaikan, diantaranya persoalan stunting. “Ini (stunting) yang paling banyak disampaikan kepada kami. Dan memang kita sedang berkonsentrasi di sana, untuk menekan angkanya melalui program yang sudah diterapkan. Karena penanganan stunting ini harus secara kongkrit dari hulu ke hilir, dan melibatkan banyak sektor yang ada,” terangnya dihadapan masyarakat Mundam.
Pihaknya berharap, untuk tercapainya target program dari pemerintah tersebut tidak terlepas dari kesadaran masyarakat itu sendiri. “Jadi memang harus diupayakan bersama, baik dari pemerintah maupun kesadaran masyarakat. Maka dari itu program yang dijalankan harus bersentuhan langsung dengan masyarakat, seperti halnya yang dilakukan melalui TP-PKK, kader posyandu dan sebagainya,” jelas bupati. Pada kunjungan Tim 1 Safari Ramadhan itu, Bupati Benny Dwifa didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sijunjung, serta Ketua TP-PKK Riri Benny Dwifa. “Sengaja kami hadirkan sejumlah kepala dinas dan pimpinan BUMD agar aspirasi masyarakat bisa dijawab langsung,” ujarnya.