SAWAHLUNTO, METRO–Rombongan Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI kota Sawahlunto, kunjungi kantor Pusat Pengembangan Sumber daya Manusia Mineral dan Batubara di kota Bandung dan juga kumpulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Salapak Jawa Barat, Kamis (5/10).
Dengan dipimpin oleh Ketua PWI Sawahlunto, Indra Yosef Datmi didampingi Sekertaris Anton Saputra dan Bendahara Alamsyah Halim.
Selain Ketua Sekertaris dan Bendahara, juga turut dalam rombongan itu para anggota PWI kota Sawahlunto, yaitu Tumpak Abdurrahman, Nova Hendra, Rina Yosefin, Wong In Ce, Amin Pratikno dan Subandi SH.
Kedatangan rombongan PWI ke PPSDM terkait informasi tentang Standart Operasional Prosedur atau SOP pertambangan, yang dijelaskan langsung oleh Handoko selaku Kabag Umum dan Irwan, Kepala staf dan staf humas Bonita.
Menurut Indra Yosef, kunjungan ke PPSDM Geologi dan Minerba ini sangat cocok dilakukan, mengingat kota Sawahlunto merupakan kota tambang batubara sejak zaman Belanda. “Kita datang ke sini untuk belajar banyak hal, diantaranya adalah tentang pengembangan SDM pertambangan, SOP serta penanganan pasca tambang,” terangnya.
Kebetulan, imbuh Indra Yosef, di kota Sawahlunto juga ada Balai Diklat Tambang Bawah Tanah. “Artinya, kita bisa bertanya dan belajar banyak hal di kantor ini. Mudah mudahan dari kunjungan ini kita bisa mendapatkan ilmu pengetahuan untuk dapat diaplikasikan sesuai tugas dan fungsi kita sebagai jurnalis,” sebutnya.
Sementara itu, dalam perjamuan antara PWI dan Pihak PPSDM Geologi dan Mineral Batubara, Handoko yang cukup lama bertugas di Balai Diklat Tambang Bawah Tanah kota Sawahlunto itu, memaparkan secara jelas dan gamblang tentang apa dan bagaimana dunia pertambangan.
Selain pertambangan Batubara, ujar Handoko, kota Sawahlunto juga sangat cocok menjadi geo wisata dengan bebatuan alam yang sangat indah, atau geopark.