SAWAHLUNTO, METRO–Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, menghadiri pembukaan pelatihan berbasis Kompetensi Upskilling Operator Excavator. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Workshop Otomotif Alat Berat Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Padang oleh Walikota Sawahlunto yang bertempat di Parambahan Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto hari ini, Senin (1/8).
Ikut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Ketua DPRD Kota Sawahlunto, Komisi 2 DPRD Kota Sawahlunto, PLT Kepala BPVP Padang, beberapa Kepala Dinas Tenagakerja Kabupaten/Kota di Sumatera Barat, Direktur CSR PT. Semen Padang serta Direktur dan Kepala Teknik Perusahaan Tambang di Kota Sawahlunto. Juga turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Yayasan Pendidikan Bung Hatta, H. Masri Hasyar, S.H yang juga pernah menjabat sebagai Dirjen Bina Latas Kemenaker RI periode 2007 s.d 2011. Pelaksanaan Pelatihan Upskilling Operator Excavator ini bekerjasama dengan PT. Allied Indo Coal (AIC) Sawahlunto. Pelatihan tersebut dalam bentuk penggunaan alat berat dan lokasi praktek.
“Sebanyak 16 orang helper operator alat berat dari berbagai perusahaan tambang di Kota Sawahlunto menjadi peserta pada pelatihan perdana yang dilaksanakan oleh workshop alat berat Sawahlunto ini. Selama 80 jam pelajaran mereka ini akan dilatih oleh para instruktur dari kalangan praktisi dan professional sehingga nantinya para peserta ini mendapatkan Sertifikat Izin Operasional (SIO) dan juga dapat meningkatkan skill yang dibutuhkan oleh perusahaan tempat mereka bekerja,” ucap Afridarmon, PLT Kepala BPVT Padang dalam sambutannya.
Disebutkan, pelatihan upskilling operator untuk para helper ini disambut baik oleh perusahaan tambang yang ada di Kota Sawahlunto dan berharap para peserta dapat memberi dampak positif bagi perusahan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Teknik Tambang PT. Allied Indo Coal (AIC) Sawahlunto, Andri Saputra yang merupakan mitra kerjasama pelaksanaan pelatihan ini. “Kami sangat berterimakasih atas pelaksanaan pelatihan ini, berharap para helper ini nantinya setelah selesai dapat bekerja lebih optimal dan maksimal baik dari segi teknis penggunaan alat maupun dalam perawatan alat. Untuk mendukung kegiatan ini, kami telah mempersiapkan alat dan lokasi praktek di areal perusahaan kami,” akunya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Barat, Nizam Ul Muluk dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Sawahlunto atas dukungan terhadap pelaksanaan pelatihan ini. “Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengucapkan terimakasih kepada Bapak Walikota dan Pemerintah Kota Sawahlunto yang telah berkenan memfasilitasi sehingga pelatihan di workshop alat berat ini dapat terealisasi dan berharap ini berkelanjutan. Kami akan mengarahkan beberapa Pokir anggota DPRD Provinsi untuk kegiatan di workshop Sawahlunto ini karena kami di provinsi cukup banyak mendapatkan Pokir,” ujar pria yang pernah menetap dan bersekolah di Sawahlunto selama 9 tahun ini.
Kemenaker RI yang merupakan instansi pusat yang membawahi Workshop Otomotif alat berat Sawahlunto dalam pelaksanaan program-programnya mengacu pada peningkatan kompentensi, penempatan dan produktifitas tenaga kerja. hal tersebut dijelaskan oleh sekretaris Direktorat jendral Bina lavotas Heri Budoyo dihadapan para tamu dan undangan pada acara tersebut. “Ada 9 lompatan yang dicanangkan oleh Ibu menteri, salah satunya link and made. Kongkritnya kita tidak hanya fokus pada peningkatan kompetensi, tapi juga harus mampu meningkatkan penempatan dan produktifitas para tenaga kerja dengan cara melakukan revitalisasi kelembagaan yang diantara keluarannya yaitu peraturan menteri tentang kelembagaan,” katanya.
Kemudian juga , kedepan rencanya kita akan mengadakan FGD terkait kebutuhan real disektor pertambangan dan juga sektor pendukung di luar pertambangan seperti pariwisata untuk pengembangan WTBOS, sehingga kita dapat mendapat gambaran apa yang dibutuhkan oleh Sawahlunto. “Pemerintah Kota Sawahlunto sangat bersemangat menyambut pelaksanaan pelatihan ini, karena tujuan untuk menciptakan tenaga kerja yang skill bisa teralisasi,” ujar Deri Asta, Wali Kota Sawahlunto dalam sambutannya. (pin)