SAWAHLUNTO, METRO–Kota Sawahlunto yang dijuluki Kota Warisan Dunia Unesco siap menyambut liburan lebaran Idul Fitri 1443 H, yang merupakan hari kemenangan umat muslim. Padahal, walau sudah melandai masyarakat masih tetap dihantui dengan ancaman Pandemi Covid-19, yang disebut gelombang ketiga.
Namun Kota Sawahlunto sebagai salah satu kota tujuan wisata di Sumatera Barat, dinilai relatif aman untuk dikunjungi para wisatawan. Saat ini Kota Sawahlunto tercatat pada Zona Zero Covid, yang artinya tidak ada kasus Covid-19 di Sawahlunto pada 10 hari terakhir. Karenanya, sebagai kota wisata, Sawahlunto siap menerima kunjungan para wisatawan.
Walikota Sawahlunto Deri Asta yang didampingi Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Ambun Kadri saat memberikan keterangan dalam jumpa pers kepada para wartawan Kota Sawahlunto, dalam menyambut liburan Idul Fitri 2022 di ruang rapat Balaikota Sawahlunto, Senin pagi (26/4).
“Menurut catatan, akan ada sekitar 1,8 juta pemudik yang akan masuk ke Sumatera Barat pada tahun ini. Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, dan mengingat Kota Sawahlunto diperlintasan Jalan Lintas Sumatera, Pemerintah Kota Sawahlunto mengambil langkah stategis dengan berkordinasi dengan instansi terkait seperti TNI, Polri, Satpol PP Damkar, Dinas Kesehatan dan lainnya untuk melakukan pengamanan melalui pendirian beberapa posko, yang sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai tempat beristirahat oleh para pemudik, terutama yang melintas di Jalan Lintas Sumatera,” ungkap Ambun.
Deri Asta juga menyampaikan bahwa beberapa objek wisata Sawahlunto, pada tahun ini dibuka kembali untuk umum. Seperti tempat wisata Kandih, Museum, Puncak Cemara dan Waterboom Muaro Kalaban, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (pin)