SIJUNJUNG, METRO–Pemerintah Daerah bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengadakan rapat koordinasi vaksinasi covid-19 dalam rangka optimalisasi pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sijunjung, kegiatan tersebut diadakan di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati setempat, Selasa (26/10) kemaren.
Hadir pada kegiatan itu Wakil Bupati Sijunjung Iraddatilah, Kapolres Sijunjung, AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi, Kasdim Kodim 0310/SS, Hermansya, Kajari Sijunjung, Efendri Eka Saputra, Ketua Pengadilan Agama Sijunjung, Sekretaris Daerah, Zefnihan, BUMN, BUMD, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat serta Wali Nagari se-Kabupaten Sijunjung.
Wakil Bupati Sijunjung, Iraddatilah menyebutkan penanganan Covid-19 sampai saat ini Sijunjung belum mampu mencapai target vaksinasi yang ditargetkan.
“Perlu kita ketahui bersama, capaian target vaksin didaerah kita masih rendah yaitu masih diangka 35 persen, untuk memaksimalkannya ini tentu merupakan tanggung jawab kita bersama,” ujar Wabup.
Ia meminta sinergitas seluruh elemen masyarakat untuk mempercepat laju program vaksinasi Covid-19, terutama Nagari yang tersebar di delapan (8) kecamatan di Kabupaten Sijunjung dengan capaian yang masih rendah.
“Selain itu, kepada pimpinan puskesmas yang ada di kecamatan wajib memberikan pelayanan baik kepada masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi sesuai dengan ketersedian vaksin dan waktu yang sudah ditentukan dalam program tersebut,” harapnya.
Lebih jauh dijelaskan Iraddatilah, adapun strategi yang akan digelar untuk capaian target vaksinasi pada tanggal 30 Oktober 2021 mendatang yaitu sumbar sadar vaksinasi dengan target 4.000 masyarakat khususnya masyarakat di Ranah Lansek Manih yang akan digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muaro.
“Kita harapkan setelah kegiatan vaksin massal nantinya di akhir Oktober persentase vaksinasi meningkat menjadi 50 persen dan pada Desember 2021 nanti kita juga berharap pencapaian jumlah vaksinasi mencapai target 70 persen,” ulasnya.
Sementara itu, Kapolres Sijunjung, AKBP Muhammad Ikhwan Lazuardi menyampaikan perlu penyatuan persepsi dari berbagai instansi untuk percepatan program vaksinasi Covid 19 di Kabupaten Sijunjung.
“Faktor apapun yang dapat memperlambat program ini perlu di antisipasi dari awal. Sesuai arahan Kapolri target pelaksanaan vaksinasi nasional sebesar 2 juta dosis sehari, sehingga seluruh wilayah dapat tercapai herd immunity,” jelasnya.
“Mari kita satukan persepsi agar program ini berjalan dengan baik. Saling mengingatkan apabila stok vaksin menipis. Dikoordinasikan dengan tingkat Provinsi. Masyarakat wajib vaksin perlu difasilitasi dengan baik. Memaksimalkan capaian vaksinasi secara mobile maupun stasioner,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Kapolres, program vaksin diharapkan sebagai langkah menurunkan pandemi. Sebab itu perlu dukungan semua pihak baik TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh elemen masyarakat.
“Sengaja semua Wali Nagari kita undang pada kegiatan ini, agar bisa mengambil langkah untuk percepatan vaksin ini di nagari masing-masing,” ujarnya.
Kemudian, Kajari Sijunjung Efendri Eka Saputra juga menjelaskan, pelaksanaan vaksin di Nagari, pemerintah Nagari bisa menggunakan 8% dana desa sebagai upaya percepatan serapan vaksin.
“Bisa dilakukan, tapi kita perlu duduk bersama dengan dinas DPMN dan Kejaksaan untuk membahas regulasinya, agar nanti tidak menimbulkan persoalan hukum dikemudian hari. Artinya regulasi dan penggunaannya harus jelas, mengacu pada aturan yang ada,” pungkasnya. (Rel/hsb)