SAWAHLUNTO, METRO–Pemko Sawahlunto melalui Dinas PMPTSPNaker membuka pendaftaran untuk pelatihan bagi warga Sawahlunto yang masih usia produktif untuk mengikuti pelatihan yang berbasis kompetensi kejuruan, pendaftaran telah dibuka mulai dari pertengahan Agustus sampai akhir Agustus.
Kepala Dinas PMPTSPNaker Dwi Darmawanti ketika dikonfirmasi melalui via telepon seluler, Kamis (12/8) membenarkan, informasi pendaftaran bagi warga Sawahlunto yang mempunyai jiwa bisnis tinggi dan berniat untuk meningkatkan pendapatan keluarga tapi kurang skill untuk segera mendaftarkan diri dan mengikuti pelatihan tersebut di BLK.
Kepala UPTD BLK Jafri ST menyebutkan, bahwa pendaftaran telah dibuka khusus untuk warga Kota Sawahlunto dan nantinya pendaftaran ditutup pada akhir Agustus. “ Persyaratan mengikuti pelatihan di BLK ini adalah fotocopi ijazah terakhir legalisir, fotocopi KTP 2 lembar, pas foto 3×4 berlatar merah 4 lembar, usia produktif mulai dari 15 tahun sampai dengan 55 tahun. Langsung antarkan ke UPTD BLK di Sawah Rasau Desa Sikalang, Kecamatan Talawi Kota Sawahlunto. Biaya gratis ditanggung Pemerintah Kota Sawahlunto,” ujar Jafri.
Ditambahkan, pelatihan berbasis kompetensi untuk kejuruan ini memiliki 3 paket pelatihan yaitu, Teknik Sepeda Motor (otomotif) kuota 16 orang 240 Jp (jam pelajaran) sekitar 30 hari, Autocad 16 orang peserta selama 240 Jp sekitar 30 hari, dan Pengelasan SMAW posisi 2F kuota 16 peserta selama 160 Jp sekitar 20 hari.
Menurut Jafri bila banyak yang mendaftar maka nantinya para peserta akan diseleksi melalui tes administrasi, tes tertulis dan wawancara. Instruktur yang melatih adalah dari pejabat Fungsional dari Kota Sawahlunto yang kompeten dibidangnya. “Kita menyediakan Instruktur dari Pemko Sawahlunto. Para peserta tidak menginap, waktu pelatihan akan dimulai dari pukul 08.00 wib sampai pukul 14.30 WIB atau waktu selesainya akan disesuaikan dengan kebutuhan dari materi pelajaran. Peserta diwajibkan memakai baju yang rapi dan sopan selama mengikuti pelatihan di BLK,” kata Jafri.
Selain itu akan banyak keuntungan yang diperoleh bagi para peserta pertama akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang memperbesar peluang untuk diterima di lapangan kerja dan yang kedua materi pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja, dan materi pelatihan memungkinkan perserta untuk membuka usaha mandiri. Japri mengatakan, pelatihan ini merupakan solusi yang ditawarkan oleh Pemko Sawahlunto untuk menghadapi kesulitan ekonomi yang menghatam warga terkait pandemi covid 19. (pin)