SAWAHLUNTO, METRO–Walikota Sawahlunto Deri Asta bersama General PT. Bukit Asam Pertambangan Ombilin Gotong Royong Yulfaizon membuka akses jalan ke lahan pertanian di Puncak Polan, Rabu (4/8).
Lahan pertanian di Puncak Polan, Kecamatan Lembah Segar itu luas lahannya mencapai lebih kurang 350 hektare, yang dikelola 3 kelompok tani yaitu Puncak Polan, Kubang Gajah dan Puncak Sarang Onggan. Dan, lahan pertanian tersebut diisi dengan perkebunan karet, sawit, manggis, kelor, ubi/singkong sampai jahe merah. Karena begitu potensialnya lahan di Puncak Polan tersebut perlu didukungnya dengan akses jalan yang mumpuni. Sehingga produksi hasil pertanian dari kelompok tani yang akan panen bisa ditransferkan ke pedagang.
Melihat hal tersebut Pemko Sawahlunto gandeng, PTBA bahu membahu memprioritaskan membuka jalur jalan ke Puncak Polan sepanjang 15 km. Dan akan diperkirakan selesai dalam waktu 1 minggu.
Walikota Deri Asta mengapresiasi dan berterimakasih kepada 3 kelompok tani yang telah mengolah lahan di Puncak Polan. Dari lahan yang dulunya cuma berisi semak belukar dan perpohonan sekarang sudah menjadi lahan potensial dan memiliki nilai ekonomis. Dengan semangat dan kerja keras anggota – anggota kelompok tani tersebut, telah berhasil menanam dan mengolah banyak sekali tanaman dari berbagai varietas.
Deri Asta menyampaikan, terimakasih kepada PT. Bukit Asam Pertambangan Ombilin, di bawah komando General Manager, Yulfaizon, yang telah turun tangan membantu dengan memberikan biaya operasional dalam membuka akses jalan ini.
Di Puncak Polan ini, varietas yang ditanam dan sudah mulai panen adalah karet (140 hektare), sawit (30 hektare), kelor (2 hektare), manggis, ubi/singkong dan jahe merah (1,5 hektare). Kami di sini ada 3 Kelompok Tani yang mengelola lahan ini, yaitu Puncak Polan dengan 24 orang anggota, Kubang Gajah dengan 12 orang anggota dan Puncak Sarang Onggang dengan 20 orang anggota. (pin)