SAWAHLUNTO, METRO–Sebagai upaya mendukung progam pemerintah untuk membangun ekonomi berbasis usaha mikro seperti industri rumah tangga (IRT), PLTU Ombilin juga tengah merancang program kemitraan bersama beberapa BUMDES yang ada disekitar Kota Sawahlunto. Yaitu untuk membangun industri batako dan paving block yang bahan bakunya menggunakan FABA yang dihasilkan sendiri oleh PLTU Ombilin.
Manager PLN UPK Ombilin Shodiqin mengatakan, PLTU Ombilin telah memiliki ijin pemanfaatan FABA yang dikeluarkan langsung KLHK sebelum terbitnya PP 22 tahun 2021. Sehingga secara administrasi proses pemanfaatan FABA tersebut menjadi produk olahan bahan konstruksi sudah tidak bermasalah lagi.
Dalam rancangan programnya, PLTU Ombilin menggandeng beberapa BUMDES sebagai mitra kerja memproduksi FABA sebagai bahan baku produk konstruksi. Nantinya, setiap BUMDES diberikan pelatihan bagaimana proses produksi pembuatan batako dan paving block dari bahan baku FABA. Pada tahap awal disebutkan, PLN UPK Ombilin telah menganggarkan dana untuk kepentingan itu sebesar Rp 100 Juta sebagai modal awal.
Nantinya, hasil produksi olahan FABA tersebut akan dilakukan uji kelayakan oleh pihak terkait, baik dari sisi kekuatan maupun keamanan dalam penggunaannya. Setelah uji kelayakan, produk olahan FABA ini dimanfatkan oleh BUMDES sebagai bahan material bangunan yang diperdagangkan ke pasar sebagai penghasilan tambahan untuk kelangsungan operasional BUMDES tersebut.
“Harapan kami melalui program kemitraan ini kelak BUMDES bisa mandiri, dan PLN UPK Ombilin akan melanjutkan program yang sama untuk beberapa BUMDES lainya secara bertahap, sehingga diharapkan dengan adanya program ini masyarakat dapat lebih merasakan dampak positif dari peluang pemanfaatan FABA tersebut menjadi bahan baku pembuatan produk konstruksi,” kata Shodiqin. (pin)