SAWAHLUNTO, METRO
Kota Sawahlunto mendapatkan bantuan alat fitness outdoor (ruang terbuka) dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesian (Kemenpora RI) dipasang di kawasan Silo. Alat fitness outdoor sejumlah 11 unit itu kini telah bisa digunakan oleh seluruh masyarakat yang berkunjung ke Silo karena terbuka untuk umum tanpa dipungut bayaran.
Asisten Deputi Pengelolaan Olahraga dan Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Maifrizon melakukan, peninjauan alat – alat fitness yang baru selesai dipasang itu, Senin (28/12) Maifrizon mengatakan, diberikannya bantuan alat fitness outdoor ini oleh Kemenpora merupakan realisasi dari proposal yang diajukan Pemko Sawahlunto melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora).
“Melihat kondisi di Silo ini yang memang juga merupakan destinasi wisata dengan nilai sejarah yang tinggi karena menggunakan areal bekas lahan pertambangan batubara di zaman Kolonial Belanda dulu, kita percaya nanti akan semakin ramai dikunjungi. Yang pasti menjadi menarik, ke Silo menjadi tak sekedar berwisata, namun juga berolahraga untuk menyehatkan dan menguatkan tubuh,” ujar Maifrizon.
Walikota Sawahlunto Deri Asta yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Dr dr Ambun Kadri ikut mendampingi Asdep Pengelolaan Olahraga dan Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) Maifrizon itu memantau peralatan fitness outdoor itu.
“Kita berterimakasih pada perhatian dan kontribusi dari Kemenpora RI terhadap wisata dan olahraga di Sawahlunto. Kami bertekad akan menjaga dan merawat bantuan yang telah diberikan ini. Untuk itu kami berpesan pada Disparpora yang mengelola ini nantinya untuk optimal dalam merawat alat–alat fitness outdoor ini, karena diletakkan di ruang terbuka tentu memang butuh perhatian lebih untuk menjaganya,” kata Ambun.
Ambun menyampaikan, harapan pada Kemenpora agar dapat melanjutkan memberi bantuan pada Sawahlunto. Sebab, masih banyak potensi olahraga dan rekreasi/wisata Sawahlunto yang perlu dibantu untuk mengoptimalkan pengelolaannya. Kepala Disparpora Sawahlunto Nova Erizon mengatakan, siap mengelola dan menjaga 11 unit alat fitness outdoor yang telah dipasang di kawasan Silo tersebut. “Ini telah menambah nilai dan daya tarik kawasan Silo. Kita akan jaga dan rawat dengan baik. Masyarakat boleh bebas menggunakan, namun kalau sudah ramai tentunya harus dengan bergantian,” kata Nova.
Terkait dengan kondisi pandemi Covid – 19 saat ini, disampaikan Nova maka masyarakat dalam menggunakan alat fitness di ruang terbuka tersebut harus dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
Usai meninjau kondisi alat fitness outdoor itu, Maifrizon juga dibawa mengunjungi kawasan Kandih untuk meninjau arena road race, lokasi rencana pembangunan Gedung Olahraga (GOR)/stadion dan lokasi pembangunan kampus Program Studi Di luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Negeri Padang (UNP). Selain Sekdako Dr.dr. Ambun Kadri, turut serta dalam mendampingi Asdep Pengelolaan Olahraga dan Rekreasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI) Maifrizon tersebut yakni, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) Mukhsis, Kadisparpora Nova Erizon, Kabid Pemuda dan Olahraga Ucak Hardian dan Kepala Seksi Bina Keolahragaan Recky Zulkarnaen. (cr2)