WALI Kota Pariaman Genius Umar undang kepala Perbankan yang ada di Kota Pariaman, terkait dengan semakin merebaknya penyebaran virus corona (COVID-19) yang berimbas pada pelemahan perekonomian secara global, dan hal ini pun juga terjadi di Kota Pariaman,
Genius Umar meminta Kepala Perbankan menyampaikan apa saja langkah yang telah mereka lakukan dalam menghadapi pelemahan ekonomi masyarakat akibat merebaknya virus corona.
“Kita sudah membahas langkah apa saja yang akan kita terapkan untuk membantu masyarakat kita yang sedang dilanda lesunya ekonomi saat ini, dimana kita menyepakati untuk perbankan agar tetap menyalurkan Kredit nya kepada masyarakat dan agar segera dibayarkan, agar ekonomi masyarakat bisa bangkit dengan adanya tambahan modal, selanjutnya perlu dilakukan Restrukturisasi Kredit terhadap debitur atau penjadwalan ulang kredit, sehingga mengurangi beban para debitur,” tuturnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 ini di Kota Pariaman, pihak perbankan juga wajib menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, seperti menyediakan Hand Sanitizer atau wastafel untuk cuci tangan nasabah yang akan masuk Bank, pengukuruan suhu tubuh dengan Thermal Gun, serta menjaga jarak aman dengan mengatur jarak antrian nasabah.
“Hari ini kita membahas terkait langkah yang kita lakukan untuk menghadapi pelemahan perekonomian kita saat ini, jadi dengan adanya rapat terkait hal ini, kita dapat mencari solusi apa yang bisa kita lakukan untuk membantu masyarakat kita,” ujarnya.
Terkait dengan adanya pembayaran PIP (Program Indonesia Pintar), untuk siswa penerima, agar hanya diambil oleh yang bersangkutan dengan didampingi satu orangtua saja, apabila masih menumpuk, kita akan buat penundaan pembayaran PIP ini, ucap Genius.
“Kita berharap badai virus corona di Indonesia ini dapat segera berlalu, yang terpenting kita wajib melindungi masyarakat kita terlebih dahulu dengan melaksanakan protocol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh pemerintah pusat, Perbankan tetap jalan tapi kesehatan masyarakat lebih utama,” tutupnya.(efa)