Kota Pariaman – KOTA Pariaman saat ini sedang gencar-gencarnya untuk memajukan sektor dibidang pariwisata, ini merupakan salah satu program andalan Pemko Pariaman yang di kejar terus pembangunannya dari tahun ke tahun. Sesuai dengan visi Walikota H Genius Umar dan Wakil Walikota Pariaman Mardison Mahyuddin masa jabatan 2018-2023 yaitu mewujudkan Pariaman Kota Wisata, Perdagangan dan Jasa yang Religius dan Berbudaya.
Atas dasar itu pasangan kepala daerah tersebut gencarkan pembangunan pariwisata di Kota Pariaman sampai sekarang. Berbagai terobosan dilakukan pasangan kepala daerah itu.
Semua itu dilakukannya agar terus meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman, sehingga berbagai upaya dilakukan Pemko Pariaman untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke Kota Pariaman baik wisatawan lokal maupun domestik mancanegara.
Buktinya, sampai akhir tahun 2018, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman mengalami peningkatan dalam periode lima tahun terakhir, pada akhir tahun 2017 lalu jumlah kunjungan wisatawan meningkat menjadi 3 juta orang lebih atau meningkat lebih dari 390 persen.
“Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor, baik sektor perdagangan, hotel, restoran, jasa maupun usaha pariwisata. Berbagai sektor tersebut memiliki kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan PDRB Kota Pariaman selama 5 (lima) tahun terakhir,” kata Genius Umar.
Apalagi, Kota Pariaman terkenal dengan wisata baharinya, wisata budaya atau identitas sebagai kota dengan wisata kulinernya yang kaya dan beragam.
Berkenaan dengan wisata bahari katanya, Kota Pariaman juga memiliki wisata bahari yang tak kalah hebatnya seperti snorkeling, diving, berenang, mengelilingi pulau dengan menggunakan perahu atau sampan, konservasi penyu serta konservasi terumbu karang dan ikan.
Genius berharap semoga dengan terselenggaranya FGD launching Kalender Event Pariwisata Kota Pariaman 2019 ini dapat mendukung Kota Pariaman sebagai kota wisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
”Semoga pariwisata Kota Tabuik kedepan semakin dikenal dan mendunia,” ujarnya.
Untuk meningkatkan tingkat kunjungan tersebut pemko telah launching kalender event Kota Pariaman tahun 2019, sehingga kalender tersebut tersebar agar para wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus) dapat membuat schedule untuk berlibur, atau menikmati wisata sport tourism ke Kota Pariaman.
“Selama ini, kita tidak terlalu menganggap peluncuran kalender iven ini sangat penting, padahal, orang yang akan berkunjung dan wisatawan, mereka telah membuat program dari jaug hari, karena itu, perlunya konsistensi kita untuk melaksanakan event sesuai dengan yang telah kita tetapkan saat ini, sehingga, mereka dapat menikmati liburan bersama keluarga dengan terencana,” ulasnya.
Kota Pariaman dianugerahi dengan keindahan alamnya, baik gugusan pulau-pulau dan keindahan bawah lautnya, kawasan sepanjang pantai yang rindang, dan persawahan serta sungai yang menarik, kesemuanya itu saat ini kita maksimalkan untuk menjadi kawasan destinasi wisata.
“Dengan ke semua potensi itu, kita saat ini akan memaksimalkan hal tersebut untuk menjadikan kawasan wisata yang tematik dan menarik untuk dikunjungi. Dengan adanya 46 event yang kita gelar tahun ini, diharapkan akan semakin menambah dan mendongkrak jumlah kunjungan wisman dan wisnus ke Kota Pariaman, selain pengembangan kerajinan ekonomi kreatif yang dapat tercipta nantinya,” ucapnya.
“Banyaknya potensi tersebut akan mampu membuat sektor pariwisata di Kota Pariaman terus berkembang apalagi didukung dengan Kalender Event Pariwisata (Calendar of Event) ini,” terangnya.
Dalam menerapkan Kalender Event Pariwisata Pariaman ini, lanjut Elfis, harus memiliki kriteria utama, yaitu penyelenggaraan yang profesional dan dilaksanakan tepat waktu.
“Kota Pariaman harus mampu mempromosikan potensi pariwisata yang dimilikinya ke tingkat dunia”, kata dia.
Karena itulah, even yang ada dalam Kalender Even Pariwisata Kota Pariaman ini harus memiliki cultural values dan commercial values sehingga akan berdampak positif dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Pariaman.
Elfis berharap dengan diadakannya FGD dan launching Kalender Event Pariwisata Kota Pariaman 2019 ini, mampu berkontribusi dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kota Tabuik, sekaligus mendukung target pariwisata nasional tahun 2019 sebanyak 275 juta wisatawan lokal dan 20 juta wisatawan mancanegara.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, Adib Alfikri, melaunching Kalender Event (Kalender of event) Kota Pariaman tahun 2019, dimana pada tahun ini, Pemko Pariaman membuat 46 event pariwisata. “Kota Pariaman saat ini, telah menjelma menjadi destinasi wisata, bukan hanya di Sumatera Barat saja, tapi sudah lingkup regional Sumatera dan nasional, hal ini dapat dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan ke kota pariaman yang meningkat, seiring dengan pesatnya pembangunan penunjang pariwisata yang dibuat oleh Pemko.
Adib mengatakan Kota Pariaman saat ini berlari kencang menggenjot sektor pariwisatanya, dan kita dari provinsi sangat mendukung hal tersebut, karena bukan hanya Kota Pariaman saja, tetapi juga Sumatera Barat secara keseluruhannya, dimana kita menjadikan pariwisata sebagai sector unggulan.
“Salah satu cara untuk memajukan pariwisata, adalah dengan menggelar berbagai event, yang akan membuat orang tertarik untuk datang. Bukan hanya event kepariwisataan, kesenian dan budaya saja, tetapi event Sport Tourism menjadi daya tarik tersendiri untuk pengunjung, dimana mereka sekaligus menjadi peserta dari ajang sport tourism tersebut”, ungkapnya.
Adik orang nomor satu di sumatera barat ini juga menjelaskan bahwa selain banyaknya event yang dibuat, pariwisata juga memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat yang menganut Sapta Pesona.
“Kita akui, saat ini masih banyak masyarakat dan pelaku usaha kita yang mempunyai SDM yang lemah di bidang pariwisata dan hal melayani, jadi perlunya peran pemerintah untuk memberikan pengertian dan sosialisasi ke masyarakat, para pedagang dan pelaku usaha, agar dapat menjadi tuan rumah yang baik, dan melayani dengan senyum dan ramah,” ujarnya.
Lebih jauh Adib Alfikri mengatakan agar Pemko Pariaman dapat terus melakukan terobosan dibidang pariwisata, sehingga akan menambah banyaknya destinasi baru dan iven yang dapat digelar di Kota Tabuik ini. (**)