WALI Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan almarhum Firdaus Amin juga tercatat sebagai salah seorang pejuang berdirinya Kota Pariaman.
”Beliau wafat di rumah sakit Siti Rahmah Padang pada Jumat, (25/1) pukul 00.10 WIB dini hari dan disemayamkan di rumah istrinya di Kampung Tangah Nagari Balah Hilia Lubuk Alung Kabupaten Padangpariaman,” kata Walikota Pariaman H Genius Umar.
Semasa hidupnya, selain Walikotif dan Walikota Pariaman, tak sedikit kiprah beliau yang juga merupakan Alumni APDN Bukittinggi tahun 1973., termasuk menduduki jabatan penting seperti Camat Pangkalan Koto Baru dan Camat Harau Kab. 50 Kota, Camat Lubuk Alung, Camat Sungai Limau, Asisten I Tata Praja Pemkab Padang Pariaman, Plt. Bupati Padang-pariaman, Sekwilda Padang Pariaman, Itwilda Padang Pariaman dan Ketua Pembangunan Masjid.
Usai dimandikan, jenazah Firdaus Amin dishalatkan di Masjid Baitul Hajar Kampung Tangah Nagari Balah Hilia Lubuk Alung dan dibawa ke Kantor Balaikota Pariaman untuk disemayamkan serta dilepas oleh Walikota Pariaman Genius Umar sebagai penghormatan terakhir sebelum dikebumikan ke Pandam Pakuburan keluarga di Nagari Lubuak Napa Kecamatan Padang Sago.
Genius Umar ucapan duka yang mendalam atas meninggalnya Bapak Firdaus Amin, dan kepada keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan dan keikhlasan.
Beliau Firdaus Amin, katanya, adalah tokoh sekaligus salah seorang pendiri Kota Otonom Pariaman. Banyak perjuangan beliau untuk Kota Pariaman yang kita cintai ini.
”Selain mantan Walikota Pariaman, beliau semasa hidupnya juga banyak memberikan nasehat-nasehat kebaikan kepada saya. Karena saya pernah jadi staf beliau semasa di Pemkab Padang Pariaman dan senior saya juga di Keluarga Besar Praja IPDN. Semoga beliau husnul khatimah dan diterima disisi Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlimpah,” tutup Genius. Jenazah selanjutnya dibawa ke rumah orangtuanya di Kampung Jawa Pariaman untuk disemayamkan sebentar. Kemudian dibawa menggunakan mobil ambulan ke Nagari Lubuak Napa Kecamatan Padang Sago untuk dikuburkan. (efa)