LIMAPULUH KOTA, METRO
Anggota Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP), Andi Achdian, melakukan verifikasi lapangan di makam Chatib Sulaiman di Lurah Kincia, Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Jumat (24/7) terkait pengusulan Chatib Sulaiman jadi pahlawan nasional.
Dari data dan dokumen yang diperoleh, secara umum Chatib Sulaiman sudah memenuhi syarat dan verifikasi lapangan dilakukan guna menentukan gelar pahlawan nasional yang akan diberikan kepada Chatib Sulaiman. Meski demikian Andi Achdian menyebut keputusan akhirnya ada di Presiden melalui dewan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan. “Kita hanya melakukan penilaian. Kemudian hasil penilaian nanti akan kita serahkan kepada Dewan gelar, namun keputusan akhirnya ada ditangan presiden,” jelas Andi Achdian anggota Tim Penilai Pengkaji Gelar Pusat yang juga pengurus masyarakat sejarah Indonesia dan juga merupakan seorang akademisi, kepada Wartawan usai meninjau kuburan Chatib Sulaiman di Lurah Kincia.
Dikatakannya, verifikasi lapangan diperlukan setelah dokumen dan data yang sudah diserahkan Pemerintah Kota Padangpanjang, guna menilai secara langsung bukti-bukti sejarah kemudian perkembangannya dimasyarakat. “Kita juga bertemu dengan ahli waris, masyarakat termasuk dukungan dari Pemerintah Daerah sebagai pahlawan nasional,” sebut Andi Achdian.
Seperti diketahui, Chatib Sulaiman diusulkan menjadi pahlawan nasional atas perjuangannya mempertahankan Pemerintah Darurat Republik Indonesia, dimana Chatib Sulaiman menjadi Ketua Markas Pertahanan Rakyat Derah. Pada 14 Januari 1949 Chatib Sulaiman memimpin rapat membahas agresi militer Belanda II. Keesokan harinya ketika hendak melakukan sholat subuh, tiba-tiba pasukan Belanda membrondong mereka dengan peluru dan para pejuang saat itu banyak berguguran, termasuk Chatib Sulaiman.
Sebelum bertolak menuju Lurah Kincia, Tim TP2 GP sudah melakukan verifikasi lapangan kebeberapa tempat seperti SD Merapi, Jalan Chatib Sulaiman di Pasar Pusat Padang, GOR Chatib Sulaiman, dan terakhir kemakam Chatib Sulaiman di Lurah Kincia, Situjuah Batua, Limapuluh Kota.
Wakil Bupati Limapuluh Kota H Ferizal Ridwan, bersama Walinagari Situjuah Batua, Don Veskiy, disela-sela mendampingi tim TP2GP melakukan verifikasi lapangan menyampaikan dukungan terhadap pemberian gelar pahlawan nasional kepada Chatib Sulaiman. “Kita sangat mendukung sekali Chatib Sulaiman menjadi pahlawan nasional. Perjuangannya dalam mempertahankan Pemerintah Darurat Republik Indonesia bersama Syafruddin Prawiranegara, dan gugur disini di Lurah Kincia. Dan Syafrudin Prawiranegara sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional,” sebut Wakil Bupati Ferizal Ridwan. (us)