SIMPANGBENTENG, METRO
Ajang kejuaraan ‘POBSI 50 Kota 9 Ball Home Tournament’ yang digelar atas kerjasama KODIM 0306/50 Kota dengan Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Limapuluh Kota ditutup, Minggu (1/3) malam.
Pebiliar asal Bukitinggi atas nama, Angga, berhasil menjuarai iven turnamen yang digelar di Happy Family Billiard Payakumbuh, Jalan Ade Irma Suryani, No 16, Simpang Benteng, Kota Payakumbuh tersebut. Penutupan ajang bergengsi home tournamen biliar itu secara resmi ditutup oleh Dandim 0306/50 Kota diwakili Wadanramil 01/Payakumbuh Kapten Inf, Joni Forta.
“Selamat bagi para juara malam ini. Semoga prestasi yang lahir terus memacu semangat dan sportifitas kita,” ucap Joni Forta dalam sambutannya.
Selain Angga pebiliar muda yang ditetapkan sebagai peraih juara I, juara II disabet pebiliar asal Kota Payakumbuh, atas nama Apsi Chaniago.
Hasil ini setelah terjadinya laga final antara Apsi dan Angga yang berlangsung meneganggangkan.
Skill yang diperlihatkan kedua pemain menghipnotis puluhan mata penonton. Apsi yang sejak awal menuai kemenangan hingga perempat final terpaksa harus legowo, setelah Angga lebih dulu mencapai poin 7.
Kapten Inf Joni Forta, dalam kesempatan itu mengapresiasi mental para juara. Ia juga sempat menyampaikan pesan Dandim 0306/50 Kota, Letkol Kav Ferry Lahe, agar para pelaku olahraga biliar terus mengkampanyekan image positif biliar ke masyarakat.
“Selama ini, banyak anggapan bahwa biliar olahraga berkonotasi negatif karena cenderung terkait perjudian. Malam ini, adek-adek sudah membuktikan jika biliar olahraga profesional yang memiliki teknik keahlian dan seni yang tinggi,” tutur Joni Forta.
Ajang tournamen biliar yang difasilitasi Kodim 0306/50 Kota, katanya, juga merupakan salah satu program Mabes TNI yakni Komsos Kreatif yang bertujuan membentuk SDM kreatif, inovatif dan adaptif.
Ketua POBSI Kabupaten Limapuluh Kota, Elvia Daimar mengaku apresiasi kepada KODIM 0306 yang telah ikut berpartisipasi dan memberi perhatian untuk memajukan olahraga khususnya biliar ke tengah masyarakat.
Dia menyebut, biliar merupakan olahraga berkelas yang banyak digandrungi kawula muda hingga yang tua. Biliar juga telah dipertandingkan pada iven-iven olahraga daerah, provinsi, nasional hingga internasional.
“Sangat banyak bibit-bibit atlit biliar kita yang mempunyai potensi layak diberi spirit agar mereka mampu menjadi juara,” sebut Elvia Daimar.
Menurut pihak panitia yang diketuai, Sabaruddin, manager Happy Family Billiard Payakumbuh, tournament biliar tersebut digelar selama dua hari yakni dimulai tanggal 29 Februari 2020 (penyisihan) hingga 1 Maret (perempat final dan final).
“Alhamdulillah, ajang ini sukses dan antusias diikuti sekitar 64 pebiliar profesional. Mereka sebagian merupakan para atlit biliar berprestasi dari berbagai kota/kabupaten di Sumatera Barat,” sebutnya. (us)