Dikatakan Edi Kusmana, KSPPS BMT Alfataya saat ini merupakan Koperasi yang berbadan hukum wilayah provinsi, namun tetap berada dibawah binaan Dinas Koperasi setempat yakni Kota Payakumbuh dan berharap bisa mampu mengembangkan lebih luas lagi di Sumatera Barat.
Program pembiayaan ini dikhususkan untuk meningkatkan ekonomi produktif bagi anggota Koperasi secara khusus dan terbuka bagi masyarakat yang ingin bergabung menjadi anggota KSPPS BMT Alfataya yang bersifat terbuka bagi masyarakat luas.
Menurut Edi Kusmana, untuk mendapatkan kepercayaan dari Kementerian keuangan sebagai lembaga penyalur pembiayaan Ultra Mikro, tidaklah muda, mesti memenuhi kriteria diantaranya memiliki pengalaman dalam pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah paling sedikit 2 (dua) tahun.
Kemudian sehat dan berkinerja baik, memiliki system’ yang terkoneksi dan atau kompatibel dengan sistem yang digunakan oleh BLU PIP dan tentu dimiliki oleh Pemerintah Daerah atau terafiliasi dengan lembaga milik Pemerintah/pemerintah daerah.
Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan Pusat Investasi Pemerintah, Muhammad Yusuf, menyampaikan dan berharap Sumatera Barat mampu menyerap lebih banyak dana pembiayaan PIP untuk mengembangkan UMKM khususnya dan mampu menggerakkan sektor ekonomi produktif. “Kita harapkan melalui kerjasama dengan KSPPS BMT Alfataya kedepan mampu menggandeng lembaga sejenis untuk mendapatkan akses penguatan permodalan dari Pusat Investasi Pemerintah,” harapnya disela-sela penandatangan akad pembiayaan kerjasama. (uus)