SUDIRMAN, METRO–Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Mall Wa Tamwil (BMT) Alfataya, Payakumbuh, ditunjuk Kementerian Keuangan RI Dirjen Perbendaharaan Pusat Investasi Pemerintah sebagai penyalur pembiayaan Ultra Mikro usaha masyarakat Payakumbuh dan Lima Puluh Kota, di Sumatera Barat.
Ditandai dengan penandatanganan akad pembiayaan kerjasama antara Pimpinan KSPPS BMT Alfataya Payakumbuh-Lima Puluh Kota, Edi Kusmana dengan Direktur Kerjasama Pendanaan dan Pembiayaan Pusat Investasi Pemerintah, Muhammad Yusuf, di Jakarta. “Alhamdulillah, keputusan tentang penunjukan KSPPS BMT Alfataya sebagai penyalur Pembiayaan Ultra Mikro pada Pusat Investasi Pemerintah tertuang dalam surat keputusan kementerian keuangan Republik Indonesia Dirjen Perbendaharaan Pusat Investasi Pemerintah melalui surat keputusan Direktur Utama pusat investasi Pemerintah Nomor KEP.16/IP/2024 tanggal 28 Februari 2023 di Jakarta,” ungkap Edi Kusmana, Sabtu (16/3).
Disampaikan Edi Kusmana yang didampingi Sekretaris KSPPS BMT Alfataya Robi Hidayat, ST dan Bendahara Almaida, SE, usai menandatangani akad Pembiayaan Kerjasama menyebut akan dipergunakan untuk perkuatan permodalan bagi anggota koperasi Syariah BMT Alfataya.
“Kita bersyukur sekali dibulan suci Ramadhan ini KSPPS BMT Alfataya kembali mendapatkan kepercayaan untuk terus menumbuhkembangkan UMKM yang berada di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota khususnya Sumatera Barat secara umum,” ucap Edi Kusman.
Pada pembiayaan tahap pertama ini sebut Edi Kusmana bisa direalisasikan minimal untuk 100 anggota. “InsyaAlloh minimal 100 anggota bisa pada tahap pertama ini, dan kedepan juga kita akan bekerja sama dengan PIP untuk scale Up UMKM naik kelas melalui program pembinaan dan pengembangan UMKM,” harapnya.