LIMAPULUH KOTA, METRO–Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo kembali meninjau sejumlah titik lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, KaÂbupaten Limapuluh Kota, akhir pekan kemarin. TiÂdak hanya lokasi terdampak banjir, Bupati bersama rombongan juga turut berkunjung ke dapur uÂmum dan posko penanganan banjir di Mess Pemda Nagari Pangkalan.
Dalam kunjungan terÂsebut, rombongan turut menyelenggarakan rapat terbatas bersama Anggota DPR RI John Kenedy Azis dan Staf Ahli Kepala BNPB Kolonel Ahmad Pohan, Forkopimca, Wali Nagari Pangkalan dan Mangilang, serta sejumlah pihak terkait perihal langkah kongkret penanganan bencana banjir dan tanah longsor di Kecamatan PangÂkalan.
Sebagaimana dikeÂtaÂhui, hujan deras mengguyur Kabupaten Limapuluh Kota dan sekitarnya beberapa hari belakangan mengakibatkan bencana banjir dan longsor di seÂjumlah daerah, salah saÂtunya kecamatan PangÂkalan. Tidak hanya merendam ratusan rumah, bencana longsor di Kecamatan yang berbatas langsung dengan Kabupaten Kampar itu juga memutus jalan nasional dari SumaÂtera Barat menuju Provinsi Riau. “Kepada pengguna jalan yang melintas di jalan Sumbar-Riau, baik yang hendak menuju Riau dan ke Sumbar dihimbau untuk berhati-hati dalam berkendara serta menjaga kesehatan,” ucapnya.
Selain itu, berdasarkan laporan Wali Nagari, Bupati menyampaikan akan bermohon kepada Pemerintah Provinsi dan Pusat agar pengawasan pelaksanaan tambang galian C di Kecamatan Pangkalan Koto Baru lebih diperkeÂtat.