Bupat menyampaikan, anugerah ini dipersembahkan kepada keluarga besar PGRI, keluarga besar pendidikan dan masyarakat Kabupaten Limapuluh Kota. Penghargaan yang diterima tersebut ujar Bupati, tak terlepas berkat sokongan unsur pengajar, wali murid serta stakeholder pendidikan di Kabupaten Limapuluh Kota. “Alhamdulilah, semoga penghargaan ini menjadi bahan bakar motivasi diri untuk meneguhkan komitmen kami dalam memajukan pendidikan di Limapuluh Kota,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati turut mengucapkan selamat kepada para guru ke-78. Di peringatan hari guru ini, Bupati optimis, semua pendidik di Limapuluh Kota masih akan terus bergerak mewujudkan Merdeka belajar. “Keyakinan ini tumbuh dari hal-hal yang berhasil kita capai bersama dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing berlandaskan keimanan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PGRI Limapuluh Kota Indrawati Munir bangga terhadap Bupati Limapuluh Kota yang dianugerahi penghargaan Dwija Praja Nugraha atas komitmennya dalam meningkatkan SDM dan para pengajar di Limapuluh Kota. “Dari 19 kandidat penerima anugerah Dwija Praja Nugraha, hanya 9 kepala daerah yang berhasil menerimanya. Ini juga melalui tim penilai kepresidenan. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bersama mewujudkan Limapuluh Kota yang madani, beradat, dan berbudaya dalam kerangka ‘Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah,” tuturnya. (uus)