Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril dalam laporannya menyampaikan bahwa Kota Payakumbuh mulai bergabung program guru penggerak angkatan ke-6 sejak tahun 2022. Hingga saat ini, program guru penggerak di Kota Payakumbuh telah sampai di PGP angkatan ke-9. “Bapak dan Ibu guru penggerak, kami berharap saudara memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain, pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah. Pemerintah Kota Payakumbuh memiliki harapan besar agar saudara dapat menerapkan di satuan pendidikan masing-masing,” tukas Dasril.
Dalam kesempatan yang sama, Dasril turut memaparkan bahwa pelatihan pengimbasan program belajar matematika metode gampang-asyik-menyenangkan (Gasing) ini diikuti oleh 32 guru dan 64 siswa di jenjang sekolah dasar, dan juga sudah dilakukan pengimbasan ke 140 orang guru SD negeri dan swasta dari 7-31 Agustus 2023 dengan materi penjumlahan, perkalian, pembagian, dan pengurangan. “Kami berharap kedepannya kegiatan metode gasing ini terus dikembangkan oleh para guru di kelasnya masing-masing. Dengan demikian kemampuan numerasi anak-anak kita ditingkatkan dan hasil assesmen nasional tahun berikutnya juga terus meningkat,” tutup Dasril.
Acara yang turut dihadiri oleh Kepala Balai Guru Penggerak Sumatera Barat, Kepala Cabdin Wilayah IV Sumatera Barat, dan Pejabat Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh ini ditutup dengan penyerahan bantuan beasiswa S1 PGSD Paud sebesar 30 juta rupiah kepada 28 orang penerima oleh Ketua HIMPAUDI Kota Payakumbuh sekaligus Ketua TP PKK Kota Payakumbuh Ny. Chece Rida Ananda. (uus)