Dia turut menyingggung, pasca reformasi, generasi muda kurang memahami Pancasila, melalui kegiatan Pasa Harau, generasi muda lebih memahami setiap poin yang terkandung dalam Pancasila. “Selain itu, keberagaman budaya Minang patut dijaga dan dilestarikan dan harus membawa manfaat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama nagari Harau dan Limapuluh Kota,” tambah Najib menutup sambutannya.
Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt.Bandaro Rajo mengatakan, kegiatan ini sangat mendukung perkembangan wisata di Lembah Harau dan sekitarnya yang dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara menuju objek wisata Lembah Harau. Kemudian, Bupati menyatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh sejumlah komunitas kreatif tersebut sangat kreatif dan kolektif dengan memberdayakan anak nagari dan penggiat seni maupun wisatawan didalamnya untuk dijadikan sebagai hiburan rakyat yang patut untuk dikunjungi.
“Terimakasih kepada panitia yang ikut mensukseskan kegiatan ini, mudah-mudahan dengan kelima kalinya digelar, Pasa Harau semakin meningkatkan kunjungan wisatawan kita dan dapat memperkenalkan keanekaragaman seni dan budaya minangkabau di Kabupaten Limapuluh Kota,”ujarnya.
Selain itu, Bupati menghimbau para pengunjung dan panitia untuk bersama menjaga keindahan dan kelestarian Lembah Harau dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Mari kita jaga dan rawat tempat nan indah ini dengan membuang sampah di tempatnya serta mari mensukseskan program Mahkota Berlian (Limapuluh Kota Bersih Lingkungan),” pungkas Bupati Safaruddin. (uus)