LIMAPULUH KOTA, METRO– Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang terjadi di Limapuluh Kota sejak beberapa minggu terakhir, hingga kini masih terus berlangsung. Bahkan hal itu menyebabkan terjadinya banjir maupun bencana alam tanah longsor pada beberapa wilayah di Kabupaten Limapuluh Kota. Tak terkecuali di Kecamatan Situjuah Limo Nagari, curah hujan yang tinggi pada Sabtu malam, (19/8) pukul 21.00 telah mengakibatkan longsor di Nagari Tungkar dan Nagari Situjuah Ladang Laweh.
Bencana alam tersebut mengakibatkan tertutupnya ruas jalan Nagari Tungkar menuju Tanah Datar dan terputusnya akses menuju Situjuah Ladang Laweh. Tidak hanya akses jalan, 1 unit rumah warga, 1 unit musholla dan sejumlah lahan pertanian di Nagari Tungkar turut terdampak dalam bencana alam tersebut.
Mendapatkan laporan adanya longsor yang mengancam sejumlah rumah dan lahan warganya, Bupati Limapuluh Kota, H.Safaruddin Dt.Bandaro Rajo gerak cepat.
Minggu sore (20/8) sekembalinya dari kunjungan kerja ke Kecamatan Kapur IX, Ia langsung meninjau lokasi longsor guna memastikan penanganan aparat terkait berjalan dengan lancar. Tampak, Bupati Safaruddin didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Syamsul Mikar, Kalaksa BPBD Rahmadinol, Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif, Kepala Dinas DPMDN Endra Amzar, Camat Situjuah Rumelia dan tokoh masyarakat Situjuah M.Fajar Rillah Vesky.