Edi Kusmanak, kepada wartawan membenarkan dirinya ditunjuk oleh Pj.Wali Kota Payakumbuh untuk menjadi Ketua Baznas Kota Payakumbuh menggantikan Hamdi Syofian yang mengundurkan diri karena nyaleg dalam Pileg 2024 mendatang. ”Memang benar, Pj.Wali Kota menunjuk kami menjadi Ketua Baznas Kota Payakumbuh priode 2023-2026. Dan kami mohon dukungan, supor dan doa dari seluruh masyarakat kota Payakumbuh agar bisa menjalankan amanah berat ini dengan baik,” ucapnya.
Edi Kusmanak menegaskan dirinya bersama pengurus Baznas Kota Payakumbuh lainnya tetap akan menjaga netralitas di tahun politik. “Mempertegas bahwa Baznas memposisikan diri sebagai lembaga zakat yang profesional independen dalam hal pemberdayaan masyarakat. Peran Baznas juga sebagai lembaga dakwah, terkait dengan edukasi zakat,” ucap Edi Kusmanak.
Dia menyebut, saat ini kesadaran zakat di Kota Payakumbuh masih rendah, dan lebih kepada anjuran dari kepala daerah saja. “Karena kesadaran zakat kita masih rendah lebih kepada anjuran dari kepala daerah saja. Jika disadari bahwa zakat ini kan sebuah kewajiban agama yang wajib dikeluarkan sesuai dengan ketentuan hukum Islam Fiqih Zakat. Maka tugas Baznas bagaimana mampu mendakwahkan ini dikalangan ASN dan masyarakat umum,” sebutnya. Peran Baznas disampaikan Edi Kusmanak, sangat membantu masyarakat Kota Payakumbuh yang saat ini memang secara ekonomi sangat memerlukan bantuan. Baik bantuan yang bersifat Konsumtif maupun bantuan produktif dalam bentuk modal usaha serta program lain diantaranya dibidang pendidikan dengan bea siswa. “Untuk itu kami mohon dukungan dan supor dari masyarakat Kota Payakumbuh,” sebutnya. (uus)